HUBUNGAN PERTUMBUHAN JAMUR Candida albicans PADA URIN PENDERITA DIABETES MELITUS DENGAN GLUKOSA TERKONTROL DAN TIDAK TERKONTROL

GINA, RAUDATUL JANNAH (2024) HUBUNGAN PERTUMBUHAN JAMUR Candida albicans PADA URIN PENDERITA DIABETES MELITUS DENGAN GLUKOSA TERKONTROL DAN TIDAK TERKONTROL. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

	Text KTI (COVER, ABSTRAK, BAB 1 DAN BAB 5).pdf Download (192kB)
	Text KTI FULL GINA RAUDATUL JANNAH.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan intoleransi glukosa dan kadar gula darah yang disebabkan oleh retikulum pankreas yang memproduksi insulin dalam jumlah yang tidak mencukupi atau tubulus yang tidak mampu memanfaatkan insulin yang diproduksi secara efisien. Penderita diabetes mellitus rentan terhadap infeksi akibat disfungsi sistem kekebalan tubuh. Kadar glukosa yang tinggi dapat merusak sistem sehingga berkurangnya sensitivitas penderita diabetes melitus terhadap infeksi jamur Candida albicans. Gula yang terdapat di urin menumpuk di vulva sehingga dijadikan sebagai tempat pertumbuhan jamur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pola pertumbuhan jamur Candida albicans pada urin penderita diabetes melitus dengan glukosa terkontrol dan tidak terkontrol. Metode yang digunakan adalah analitik dengan desain cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 5 sampel urin dengan glukosa terkontrol, 4 ditemukan positif Candida albicans. Sementara itu dari 5 sampel urin dengan glukosa tidak terkontrol ditemukan semuanya positif Candida albicans. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara pertumbuhan jamur Candida albicans pada urin penderita diabetes melitus dengan glukosa terkontrol dan tidak terkontrol. Kata Kunci : Diabetes mellitus, Candida albicans, Urine

Actions (login required)

View Item