GAMBARAN HISTOPATOLOGI DINDING PEMBULUH DARAH AORTA PADA TIKUS (Rattus norvegicus) YANG TERPAPAR LOGAM BESI (Fe)

Muhammad, Fauzan (2024) GAMBARAN HISTOPATOLOGI DINDING PEMBULUH DARAH AORTA PADA TIKUS (Rattus norvegicus) YANG TERPAPAR LOGAM BESI (Fe). Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

	Text KTI FULL Muhammad Fauzan.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text KTI (COVER. ABSTRAK, BAB 1 DAN BAB 5) Muhammad Fauzan.pdf Download (258kB)

Abstract

Logam besi (Fe) adalah logam essensial yang keberadaannya dalam jumlah tertentu sangat dibutuhkan oleh organisme hidup, namun dalam jumlah berlebih dapat menimbulkan efek racun bagi organisme hidup, termasuk manusia dan hewan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perubahaan histopatologi pada dinding pembuluh darah aorta tikus yang terpapar logam besi (Fe) pada dosis tertentu, guna memahami dampak toksik logam besi terhadap dinding pembuluh darah aorta. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan metode acak terkontrol dengan pola post tost-only control group desain. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah enam sampel yang terbagi dalam lima kolompok, kelompok K (kontrol) dan kelompok P1, P2, P3, P4 yang masing�masing diberikan dosis logam besi (Fe) 0,54 mg/hari selama 7 hari, 1,08 mg/hari selama 7 hari, 0,54 mg/hari selama 14 hari, 1,08 mg/hari selama 14 hari. Setelah dipaparkan, jaringan aorta diambil dan diperiksa menggunakan teknik histopatologi dengan pewarnaan hematoksilin-eosin (HE). Hasil histologi menunjukan bahwa paparan logam besi menghasilkan kerusakan edema tunika intima, sel endotel, inftrasi sel radang dan perubahan ketebalan dinding aorta yang terlihat pada dosis II hari ke 14. Kata kunci: logam besi (Fe), aorta, histopatologi, sel endotel, ketebalan dinding aorta

Actions (login required)

View Item