Pengaruh Ekstrak Bunga Cengkeh (Syzygium Aromaticum) Terhadap Glukosa Darah Dan Malondialdehyde Pada Mencit Hiperglikemia)

Dian Anggraini, Dian (2024) Pengaruh Ekstrak Bunga Cengkeh (Syzygium Aromaticum) Terhadap Glukosa Darah Dan Malondialdehyde Pada Mencit Hiperglikemia). Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

	Text SKRIPSI_DIAN ANGGRAINI_2010262011.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text SKRIPSI_DIAN ANGGRAINI_BAB 1-BAB 5.pdf Download (239kB)

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan salah satu penyakit tidak menular yang termasuk dalam suatu kelompok penyakit metabolik yang ditandai dengan kondisi hiperglikemia kronis akibat kelainan sekresi insulin, kerja insulin maupun keduanya. Hiperglikemia pada kondisi DM dapat menyebabkan stres oksidatif. Stres oksidatif disebabkan oleh akumulasi radikal bebas yang kemudian meningkatkan peroksidasi lipid dengan metabolit hasil berupa malondialdehyde (MDA) dalam darah. Beberapa penelitian melaporkan bahwa kandungan dalam ekstrak bunga cengkeh memiliki aktivitas antioksidan dan dapat menurunkan kadar glukosa darah dan MDA. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan adanya pengaruh ekstrak bunga cengkeh terhadap glukosa darah dan MDA pada mencit hiperglikemia. Penelitian ini merupakan penelitian true experiment menggunakan rancangan Randomized Pre-Post test Control Group Design. Analisis data menggunakan uji One Way ANNOVA dan uji lanjut Post Hoc Games- Howell. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya perbedaan secara signifikan terhadap glukosa darah dan MDA setelah pemberian ekstrak bunga cengkeh. Simpulan dari penelitian ini adalah pemberian ekstrak bunga cengkeh pada mencit putih jantan hiperglikemia berpengaruh terhadap penurunan kadar glukosa darah dan kadar MDA. Pada penelitian ini dosis ekstrak bunga cengkeh yang efektif pada penurunan kadar glukosa darah dan MDA adalah dosis 200 mg/kgBB. Kata kunci : Ekstrak Bunga Cengkeh, Glukosa Darah, Malondialdehyde (MDA)

Actions (login required)

View Item