Penerapan terapi inovasi pijat kaki (food message) untuk mengatasi nyeri kram otot pada gangguan pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman klien CKD ( Chronic Kidney Desease) di ruangan hemodialisa RS.Dr Adnan WD Payakumbuh tahun 2022

IRAWATI, IRAWATI (2023) Penerapan terapi inovasi pijat kaki (food message) untuk mengatasi nyeri kram otot pada gangguan pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman klien CKD ( Chronic Kidney Desease) di ruangan hemodialisa RS.Dr Adnan WD Payakumbuh tahun 2022. Other thesis, UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA.

[img] Text
3. IRAWATI kian.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
3. IRAWATI manuskrip.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (346kB)

Abstract

3.IRAWATI: 2130282092 ABSTRAK Gagal ginjal kronik atau Chronic Kidney Disease (CKD) merupakan penurunan fungsi ginjal yang ditandai dengan menurunnya Laju Filtrasi Glomerulus (LFG) <60 mL/menit/1,73 m2 yang terjadi selama 3 bulan atau lebih dengan adanya penanda kerusakan pada ginjal yang dapat dilihat melalui konsentrasi albuminuria. Prevalensi penyakit CKD meningkat dari tahun ke tahun, penyakit gagal ginjal menempati posisi keempat dalam pola 10 besar penyakit pada pasien rawat hemodialisa di RSUD dr. Adnan WD Payakumbuh sebanyak 543 pasien. Salah satu penatalaksaan gagal ginjal yaitu dengan hemodialisa (HD) Hemodialisis merupakan suatu terapi pengganti ginjal buatan dengan menggunakan mesin dialisis yang terdiri dari membran semipermeabel untuk membuang sampah metabolik atau toksin dari tubuh kemudian dibawa keluar oleh cairan dialisis. Komplikasi yang ditimbulkan pada terapi hemodialisis salah satunya kram dapat menimbulkan rasa nyeri akut pada pasien. Salah satu tindakan yang dapat menurunkan nyeri yaitu pijit kaki (foot massage). Tujuan untuk menurunkan kram otot dan meningkatkan rasanyaman selama menjalani hemodialisa. Metode dalam karya ilmiah ini studi kasus yang dilakukan saat praktek profesi di RSUD dr. Adnaan WD Payakumbuh. Intervensi diberikan selama 3 hari, dimana sebelum diberikan nyeri pada tunggkai dengan skala nyeri 5 (sedang) dan pasien tampak meringis, setelah diberikan intervensi pasien mengatakan krm oto berkurang, skala nyeri 2 (ringan) pasien tampak rilek. Disimpulkan adanya penurunan nyeri setelah diberikan foot massage. Disarankan perawat menerapkan terapi food massage dalam melakukan asuhan keperawatan pada pasien yang menjalani HD.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Profesi Ners
Depositing User: lena lena
Date Deposited: 20 Jan 2025 13:42
Last Modified: 20 Jan 2025 13:42
URI: http://repo.upertis.ac.id/id/eprint/3951

Actions (login required)

View Item View Item