UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK JAMUR ENDOFIT TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA SAYAT PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG TERINFEKSI JAMUR Malassezia furfur DAN Candida albicans

Difatur Rahmi, Rahmi (2024) UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK JAMUR ENDOFIT TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA SAYAT PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG TERINFEKSI JAMUR Malassezia furfur DAN Candida albicans. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

[img] Text
SKRIPSI FULL_DIFATUR RAHMI_2010262012.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[img] Text
SKRIPSI_BAB 1, BAB 5_DIFATUR RAHMI_2010262012.pdf

Download (174kB)

Abstract

Penyembuhan luka dapat diartikan sebagai proses perubahan kompleks berupa pemulihan kontinuitas dan fungsi anatomi. Jamur endofit adalah mikroorganisme yang hidup di dalam jaringan tanaman tanpa menyebabkan kerusakan yang nyata pada inangnya. Jamur endofit dapat menghasilkan berbagai metabolit bioaktif yang memiliki aktivitas antimikroba, antiinflamasi, dan penyembuhan luka. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi optimal yang diperlukan untuk penyembuhan luka sayat pada tikus yang terinfeksi Malassezia furfur dan Candida albicans. Metode penelitian : ini digunakan adalah Laboratory experiment metode rancangan Acak lengkap (RAL) Sampel yang digunakan yaitu 25 ekor tikus putih yang dibagi ke dalam 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif, kontrol positif dan kelompok konsentrasi 5%, 10% dan 15%. Diberi perlukaan pada tikus yang dipaparkan jamur Malassezia furfur dan Candida albicans kemudian diobati dengan ekstrak jamur endofit. Hasil dari penelitian ini di uji menggunakan uji statistik One Way Anova (Analisis Varians) kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan pada tingkat signifikan 5% dan uji Kruskal Wallis. Pada konsentrasi 5% lebih efektif untuk menyembuhkan luka yang disebabkan oleh infeksi Candida albicans , pada konsentrasi 10% lebih efektif untuk menyembuhkan luka yang disebabkan oleh infeksi Candida albicans , pada konsentrasi 15% lebih efektif untuk menyembuhkan luka yang disebkan oleh infeksi Malassezia furfur. Kesimpulan dari penelitian ini adalah konsentrasi yang paling efektif untuk menyembuhkan luka yang disebabkan oleh infeksi Malassezia furfur yaitu konsentrasi 15% dan konsentrasi yang paling efektif untuk menyembuhkan luka yang disebkan oleh infeksi Candida albicans yaitu konsentrasi 5%. Kata kunci : Candida albicans, Ekstrak jamur endofit, Malassezia furfur, Penyembuhan luka sayat

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > D4 Analis Kesehatan
Depositing User: tripayuni ekaputri
Date Deposited: 03 Feb 2025 08:26
Last Modified: 03 Feb 2025 08:26
URI: http://repo.upertis.ac.id/id/eprint/3959

Actions (login required)

View Item View Item