IDENTIFIKASI BAKTERI Staphylococcus aureus PADA JERAWAT INFLAMASI DAN NON-INFLAMASI DENGAN METODE PCR

Khairunnisa M.J, nisa (2024) IDENTIFIKASI BAKTERI Staphylococcus aureus PADA JERAWAT INFLAMASI DAN NON-INFLAMASI DENGAN METODE PCR. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

	Text Skripsi Bab 1 & Bab 5 Khairunnisa M.J.pdf Download (127kB)
	Text Skripsi Khairunnisa M.J.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Jerawat adalah penyakit peradangan kronis yang mempengaruhi unit polisebaseus, kondisi jerawat umum yang dapat dikategorikan menjadi jerawat inflamasi dan non-inflamasi. Bakteri Staphylococcus aureus sering ditemukan pada lesi jerawat dan diyakini berperan dalam proses inflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan Staphylococcus aureus pada jerawat inflamasi dan non-inflamasi menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR). Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pengambilan sampel dari lesi jerawat inflamasi dan non-inflamasi pada 6 responden. DNA diekstraksi dari sampel jerawat dan dianalisis menggunakan PCR dengan primer spesifik untuk Staphylococcus aureus. Hasil amplifikasi kemudian dianalisis melalui elektroforesis gel agarosa untuk mendeteksi keberadaan gen spesifik Staphylococcus aureus. Hasil penelitian menunjukkan terbentuknya pita DNA target pada semua sampel, baik dari jerawat inflamasi maupun non-inflamasi, yang menandakan adanya keberadaan Staphylococcus aureus. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa Staphylococcus aureus ditemukan pada jerawat, baik inflamasi maupun non-inflamasi. Identifikasi bakteri ini diharapkan dapat membantu dalam pencegahan dan pengobatan jerawat, melalui pendekatan terapi yang lebih efektif dan terarah

Actions (login required)

View Item