EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK KULIT BUAH RAMBUTAN (Nepheleum lappaceum L.) DAN AIR KELAPA (Cocos nucifera L.) TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans PENYEBAB PENYAKIT SARIAWAN

Salila Regina Putri, Salila (2024) EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK KULIT BUAH RAMBUTAN (Nepheleum lappaceum L.) DAN AIR KELAPA (Cocos nucifera L.) TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans PENYEBAB PENYAKIT SARIAWAN. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

[img] Text
SKRIPSI SALILA REGINA PUTRI_D4 TLM_201026238.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI SALILA REGINA_D4 TLM_1&5.pdf

Download (102kB)

Abstract

Sariawan dalam istilah medis disebut stomatitis adalah luka dibagian dalam rongga mulut seperti pipi bagian dalam, gusi, lidah, bibir dan dasar mulut. Sariawan merupakan penyakit dengan keluhan terbanyak yang dialami hampir semua kalangan usia, sariawan dapat disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya disebabkan oleh infeksi jamur Candida albicans. Candida albicans merupakan flora normal tubuh manusia seperti rongga mulut, kerongkongan, saluran genital dan kulit. Namun, apabila terjadi penurunan daya tahan tubuh, maka Candida albicans akan bersifat patogen. Umumnya pengobatan sariawan yang disebabkan oleh Candida albicans menggunakan kortikosteroid secara topikal dan obat kumur. Namun, penggunaan kortikosteroid mengubah kondisi flora normal pada rongga mulut dan alkohol yang terkandung dalam obat kumur dapat memberikan rasa terbakar dan rasa kering ketika mengenai luka sariawan. Oleh sebab itu diperlukan alternatif alami yang dapat menghambat pertumbuhan Candida albicans alternatif yang dapat digunakan adalah kombinasi ekstrak kulit buah rambutan (Nepheleum lappaceum L.) dan air kelapa (Cocos nucifera L.). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas antijamur kombinasi ekstrak kulit buah rambutan dan air kelapa terhadap pertumbuhan Candida albicans penyebab penyakit sariawan. Jenis penelitian ini merupakan laboratory experiment dengan metode rancangan acak lengkap (RAL) perbandingan 1:1, 1:2, 2:1, 2:2 dengan 4 perlakuan dan 6 kali pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya hambat yang paling luas adalah pada perbandingan 2:2 sebesar 2,95cm, dengan daya hambat sangat kuat,. sedangkan pada kontrol positif yaitu 3,2 cm dengan kategori Sangat kuat. Dapat disimpulkan bahwa kombinasi ekstrak kulit buah rambutan dan air kelapa pada perbandingan 2:2 sangat efektif untuk menghambat pertumbuhan Candida albicans

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > D4 Analis Kesehatan
Depositing User: tripayuni ekaputri
Date Deposited: 04 Feb 2025 02:18
Last Modified: 04 Feb 2025 02:18
URI: http://repo.upertis.ac.id/id/eprint/3990

Actions (login required)

View Item View Item