HUBUNGAN FAKTOR RISIKO DENGAN KEJADIAN INFEKSI TUBERKULOSIS PARU PADA WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN (WBP) DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA KABUPATEN BENGKALIS

Birgita Anna Debora, Anna (2024) HUBUNGAN FAKTOR RISIKO DENGAN KEJADIAN INFEKSI TUBERKULOSIS PARU PADA WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN (WBP) DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA KABUPATEN BENGKALIS. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

	Text ARTIKEL BIRGITA ANNA DEBORA_2310263399.pdf Download (839kB)
	Text Skripsi_Birgita Anna Debora.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Tuberkulosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru. Lembaga pemasyarakatan merupakan salah satu reservoir untuk transmisi Mycobacterium tuberculosis. WBP positif TB yang tidak menerapkan etika batuk dan perilaku hidup bersih dan sehat dapat menularkan bakteri TB kepada WBP lainnya.Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat adanya hubungan antara faktor risiko terhadap angka kejadian tuberculosis paru pada WBP di Lapas Kelas IIa Kabupaten Bengkalis. Penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik dengan metode cross sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 63 responden dan diambil menggunakan teknik sampling consecutive sampling. Hasil analisis data menggunakan uji korelasi. Hasil uji kolerasi menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara merokok dengan TB paru, sementara faktor risiko PHBS dan usia tidak menunjukkan adanya hubungan yang signifikan. Dalam penelitian tersebut secara umum ternyata perokok lebih sering mengalami penyakit TB paru dibandingkan yang tidak merokok. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 39 sampel WBP (61,9%) dengan hasil positif BTA dan 24 sampel WBP (38,1%) dengan hasil negatif BTA. Hasil positif (+1) yaitu 36 sampel dan positif (+2) sebanyak 3 sampel. WBP yang tertular TB paru diharapkan agar lebih meningkatkan imunitas dan personal hygiene. Kata kunci: TB paru, WBP, merokok, PHBS, usia

Actions (login required)

View Item