MEMBANDINGKAN KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU MENGGUNAKAN DARAH VENA DAN KAPILER DENGAN METODE POCT PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI KLINIK HITAM PUTIH GORONTALO

Harianti, Harianti (2024) MEMBANDINGKAN KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU MENGGUNAKAN DARAH VENA DAN KAPILER DENGAN METODE POCT PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI KLINIK HITAM PUTIH GORONTALO. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

Text HARIANTI_SKRIPSI_2310263419.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Glukosa merupakan karbohidrat yang berperan sebagai molekul utama bagi pembentukan energi didalam tubuh, sebagai sumber energi utama bagi kerja otak, dan merupakan bahan bakar utama untuk jaringan tertentu seperti otak dan sel darah merah. Diabetes melitus adalah penyakit matbolic yang ditandai dengan meningkatnya kadar gukosa dalam darah (hiperglikemia). Kadar glukosa darah dapat ditentukan dengan menggunakan darah vena dan darah kapiler. Tujuan penelitian ini membandingkan kadar glukosa darah sewaktu menggunakan darah vena dan kapiler dengan metode Point of Care Testing (POCT) pada pasien Diabetes Melitus di klinik hitam putih Gorontalo yang dilakukan pada bulan februari sampai dengan bulan agustus 2024. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 30 sampel pasien diabetes melitus rawat jalan yang dilakukan dengan Teknik accidental sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil uji statistik paired sample t-test untuk mengevaluasi perbedaan signifikan antara hasil pengukuran glukosa darah menggunakan darah vena dan darah kapiler dengan metode POCT. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa nilai signifikansi (p-value) yang diperoleh adalah 0,028, yang lebih kecil dari tingkat signifikansi yang umum digunakan (P = 0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam hasil pengukuran glukosa darah antara kedua metode tersebut. Kata kunci: Diabetes melitus, Glukosa Darah, Darah Vena, Darah Kapiler,POCT

Actions (login required)

View Item