Inda Erlisa, Erlisa (2024) HUBUNGAN HYPOTHYROID DENGAN PROFIL LIPID PADA PASIEN DI POLI PENYAKIT DALAM RSUD KAB. REJANG LEBONG PROVINSI BENGKULU. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.
![]() |
Text
INDA ERLISA (BAB 1-5).pdf Download (281kB) |
![]() |
Text
INDA ERLISA (SKRIPSI).pdf Download (1MB) |
Abstract
Kelenjar tiroid merupakan kelenjar endokrin yang menghasilkan hormon tiroid yang berperan penting dalam menjalankan proses metabolisme lemak dan semua aktifitas fisiologis pada sistem organ yang ada didalam tubuh. Tiroid merupakan tempat penyimpanan lebih dari 90% kandungan iodium yang ada didalam tubuh, kekurangan dan kelebihan asupan iodium dapat menyebabkan beberapa gangguan pada fungsi tiroid. Salah satu gangguan fungsi tiroid disebut dengan hypothyroid, kondisi ini terjadi ketika ada peningkatan pada kadar TSH dan penurunan pada kadar Thyroxine. Hypothyroid berkaitan dengan Dyslipidemia yang menyebabkan penumpukan lemak pada intrahepatik penyebab penyakit hati lemak non alkohol (NAFLD), arteroslerois berat, dan Cardiovascular Disease (CVD) penyakit yang paling umum menyebabkan kematian secara mendadak. Sehingga perlu diketahui apakah hubungan antara Hypothyroid dengan peningkatan profil lipid. Jenis Penelitian ini cross sectional study. Hasil penelitian yang telah dilakukan terdapat hubungan korelasi sangat kuat sebesar 0,477 dengan nilai p value 0,003 (<0,05) antara variabel T4 dengan variabel kolesterol, hubungan korelasi sangat kuat sebesar 0,375 dengan nilai p value 0,022 (<0,05) antara variabel T4 dengan variabel trigliserida, hubungan korelasi sangat lemah sebesar - 0,089 dengan nilai p value 0,599 (>0,05) antara variabel T4 dengan variabel HDL, terdapat hubungan korelasi sangat kuat 0,431 dengan nilai p value 0,008 (<0,05) antara variabel T4 dengan variabel LDL, terdapat hubungan korelasi sangat kuat sebesar 0,418 dengan nilai p value 0,010 (<0,05) antara variabel TSH dengan variabel kolesterol, terdapat hubungan korelasi sangat kuat sebesar 0,342 dengan nilai p value 0,038 (<0,05) antara variabel TSH dengan variabel trigliserida, terdapat hubungan korelasi sangat lemah sebesar -0,174 dengan nilai p value 0,304 (>0,05) antara variabel TSH dengan variabel HDL, terdapat hubungan korelasi sangat kuat sebesar 0,482 dengan nilai p value 0,003 (<0,05) antara variabel TSH dengan variabel LDL. Penelitian ini menunjukkan hubungan yang signifikan antara fungsi tiroid dan profil lipid, dengan implikasi terhadap penilaian risiko kardiovaskular
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > D4 Analis Kesehatan |
Depositing User: | tripayuni ekaputri |
Date Deposited: | 05 Feb 2025 03:55 |
Last Modified: | 05 Feb 2025 03:55 |
URI: | http://repo.upertis.ac.id/id/eprint/4028 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |