MEMBANDINGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA PASIEN THALASEMIA SEBELUM DAN SESUDAH TRANSFUSI DARAH

Jesmi cahyani, Jesmi (2024) MEMBANDINGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA PASIEN THALASEMIA SEBELUM DAN SESUDAH TRANSFUSI DARAH. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

	Text SKRIPSI_JESMI CAHYANI_2210263364 WISUDA.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text SKRIPSI_JESMI CAHYANI_BAB I & BAB V.pdf Download (1MB)

Abstract

Thalasemia adalah gangguan sintesis Hemoglobin (Hb), khususnya rantai globin yang diturunkan. Gangguan tersebut mengakibatkan produksi salah satu rantai menjadi berkurang atau lebih bahkan tidak ada, sehingga terjadi ketidak seimbangan pada hasil sintesis kedua rantai globin α dan β. Nilai Hemoglobin merupakan penentu penderita thalasemia memerlukan tata laksana berupa transfusi darah. Thalasemia yang memerlukan transfusi darah seumur hidupnya adalah thalasemia mayor,. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar hemoglobin sebelum dan sesudah transfusi darah dan untuk mengetahui apakah ada perbedaan kadar hemoglobin sebelum dan sesudah transfusi darah. Jenis penelitian ini adalah observasional Analitik. Dengan sampel darah pasien Thalasemia. Dari hasil penelitian terhadap 15 sampel pasien thalasemia Rerata Kadar Hemoglobin sebelum transfusi darah pada pasien thalasemia adalah 7,73 gr/dL dan Rerata Kadar Hemoglobin Sesudah transfusi Darah pada pasien thalasemia adalah 10,5 gr/dL. Hasil uji Uji T-dependet menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang nyata yaitu kadar Hemoglobin sebelum dan sesudah transfusi darah dengan nilai p value 0,000 (< 0,05). Ada perbedaan signifikan antara kadar Hemoglobin sebelum dan sesudah transfusi darah pada pasien thalasemia di RSUD Kab. REJANG LEBONG.

Actions (login required)

View Item