Hubungan Infeksi Soil Transmitted Helminths Dengan Kejadian Stunting Anak Balita Di Posyandu Melati Puskesmas Gunung Tua Kecamatan Panyabungan

Listi Amora Lubis, Listi Amora Lubis (2024) Hubungan Infeksi Soil Transmitted Helminths Dengan Kejadian Stunting Anak Balita Di Posyandu Melati Puskesmas Gunung Tua Kecamatan Panyabungan. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

	Text SKRIPSI BAB 1 DAN 5 LISTI AMORA LUBIS 2310263434.pdf Download (499kB)
	Text SKRIPSI LISTI AMORA LUBIS 2310263434 NR.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis dimana pertumbuhan anak kecil terhambat karena kekurangan gizi kronis, membuat anak tampak lebih pendek dari usianya. Faktor yang mempengaruhi terjadinya stunting salah satunya adalah kecacingan. Kecacingan merupakan.salah satu masalah kesehatan di dunia terutama pada Negara beriklim.tropis atau sub-tropis. Kelompok cacing yang paling sering menginfeksi manusia adalah yang ditularkan melalui tanah atau disebut ”Soil Transmitted Helminths (STH)”. Infeksi ini dapat didiagnosa dengan pemeriksaan mikroskopis menggunakan pewarnaan eosin. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan infeksi Soil Transmitted Helminths (STH) dengan kejadian stunting pada balita di posyandu melati Puskesmas Gunung Tua Kecamatan Panyabungan yang diolah dengan SPSS. Jenis Penelitian ini adalah observasional analitik yang dilaksanakan pada bulan Maret 2024-Juni 2024. Subjek penelitian ini menggunakan sampel feses balita stunting yang berjumlah 20 sampel. Data diperoleh dari pemeriksaan feses dengan metode direct menggunakan eosin 2%. Hasil penelitian yang menunjukkan balita stunting yang terinfeksi cacing Ascaris lumbricoides dan Trichuris trichuria tidak ada (0%) dan cacing tambang 1 orang (5%). Didapatkan bahwa positif kecacingan dengan kategori sangat poendek 1 balita (5%), negatif kecacingan dengan kategori pendek 14 balita (70%) dan negatif kecacingan dengan kategori sangat pendek 5 balita (25%) dengan nilai p value yang di dapat adalah 0.346 lebih besar dari α 0.05, sehingga tidak terdapat hubungan yang signifikan antara infeksi STH terhadap kejadian stunting 0,346. Kata Kunci:Balita S

Actions (login required)

View Item