HUBUNGAN KADAR HEMOLOBIN GLIKOSILAT (HbA1C) DENGAN JUMLAH TROMBOSIT PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2

MAISYARAH, MAISYARAH (2024) HUBUNGAN KADAR HEMOLOBIN GLIKOSILAT (HbA1C) DENGAN JUMLAH TROMBOSIT PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

	Text SKRIPSI MAISARAH BAB 1 DAN 5.pdf Download (462kB)
	Text SKRIPSII MAISYARAH.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Diabetes mellitus adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan adanya hiperglikemia yang terjadi karena pankreas tidak mampu mesekresi insulin, gangguan kerja insulin, ataupun keduanya. Peningkatan diabetes melitus disebabkan karena adanya hiperglikemia, salah satu faktor yang berperan adalah trombosit. Pada penyakit diabetes mellitus terjadi disfungsi dari trombosit dan aktivasi abnormal trombosit yang menyebabkan mikroangiopati, makroangiopati dan hiperaktiviti. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar HbA1C dan jumlah trombosit pada penderita diabetes melitus tipe 2, dan untuk mengetahui hubugan kadar HbA1C dengan jumlah trombosit pada penderita diabetes mellitus tipe 2.Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross- sectional. Populasi dari penelitian ini semua penderita Diabetes Melitus di Klinik Laboratorium Pramita Padang. Dengan 30 sampel darah penderita Diabetes Melitus Tipe 2 yang melakukan pemeriksaan HbA1C dan trombosit. Hasil penelitian terdapat paling banyak menderita Diabetes Melitus Tipe 2 berjenis kelamin perempuan yaitu 24 orang (80%), sedangkan yang berjenis kelamin laki- laki 6 orang (20%). Dari penelitian yang dilakukan didapatkan rata-rata Kadar HbA1C pada penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 adalah 6.740 dengan nilai maksimum yaitu 12,6% dan nilai minimum yaitu 5,3%. Rata-rata jumlah trombosit pada penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 adalah 330.267/mm3 dengan maksimum yaitu 466.000/mm3 ,dan nilai minimum yaitu 189.000/mm3 . Hasil uji korelasi spearman menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kadar HbA1C dengan jumlah trombosit dengan nilai p value 0.134 (>0,05). Koefesien korelasi pada uji ini berada pada nilai 0.280, yang berarti bahwa terdapat korelasi yang rendah antara kadar HbA1C dengan jumlah trombosit pada penderita Diabetes Melitus Tipe 2.

Actions (login required)

View Item