HUBUNGAN KADAR UREUM DAN KREATININ PADA PASIEN TUBERKULOSIS YANG SUDAH MELALUI TAHAPAN TES CEPAT MOLEKULER

Miwita Hipriani, Miwita Hipriani (2024) HUBUNGAN KADAR UREUM DAN KREATININ PADA PASIEN TUBERKULOSIS YANG SUDAH MELALUI TAHAPAN TES CEPAT MOLEKULER. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

[img] Text
artikel MIWITA....pdf

Download (584kB)
[img] Text
SKRIPSI MIWIITA REVISI fix.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Mycobacterium tuberculosis adalah bakteri penyebab tuberkulosis (TB), penyakit menular. Identifikasi dan pengobatan tuberkulosis paru kadang-kadang dapat terhambat oleh Mycobacterium Other Than Tuberculosis (MOTT), sekelompok bakteri Mycobacterium selain Mycobacterium tuberculosis yang dapat menyebabkan masalah pada saluran udara. Rentang usia produktif 15 hingga 49 adalah yang paling umum untuk tuberkulosis, dan individu dengan TBC BTA positif dapat menginfeksi orang dari segala usia. Ketika datang ke pasien tuberkulosis paru, jumlah kasus pada pria 1,5 kali lebih besar daripada pada wanita. Di setiap provinsi di Indonesia, ada lebih banyak kasus laki-laki daripada perempuan. Menurut data per 17 Mei 2018, terdapat 420.994 infeksi TB baru di Indonesia pada tahun 2017. Hasil akhir dari pemecahan protein dan asam amino hati adalah urea, yang kemudian diangkut ke aliran darah melalui cairan ekstraseluler dan intraseluler sebelum disaring oleh glomerulus. Pemecahan kreatin fosfat otot, yang diproduksi tubuh terus menerus berdasarkan massa otot, menghasilkan kreatinin. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui Hubungan kadar Ureum dan Kreatinin Pada Pasien Tuberculosis Yang Sudah Melakukan Tahapan Tes Cepat Molekuler di RS Hermina Daan Mogot Jakarta Barat. Manfaat dari penelitian ini Memberi pengetahuan dan pemahaman tentang Ureum dan Kreatinin Pada Pasien Tuberculosis Menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif merupakan penelitian yang bertujuan mendeskripsikan suatu objek dari peneliti tentang Hubungan Kadar Ureum Dan Kreatinin Pada Pasien Tuberkulosis Yang Sudah Melakukan Tahapan Tes Cepat Molekuler Dari hasil penelitian Hubungan Kadar Ureum Dan Kreatinin Pada Pasien Tuberkulosis Yang Sudah Melakukan Tahapan Tes Cepat Molekuler di dapatkan persentase nilai normal ureum 65%, tidak normal 35% dan persentasi nilai normal kreatinin 75%, tidak normal 25%Berdasarkan penelitian tentang pemeriksaan Hubungan Kadar Ureum Dan Kreatinin Pada Pasien Tuberkulosis Yang Sudah Melakukan Tahapan Tes Cepat Molekuler di temukan dari 20 penderita Tuberkulosis sebagian besar ureum pada penderita Tuberkulosis normal yaitu sebanyak 65% dan tidak normal 35% persen. Sedangkan pada pemeriksaan kreatinin pada penderita Tuberkulosis normal 75% dan tidak normal 25%.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > D4 Analis Kesehatan
Depositing User: tripayuni ekaputri
Date Deposited: 05 Feb 2025 07:00
Last Modified: 05 Feb 2025 07:00
URI: http://repo.upertis.ac.id/id/eprint/4064

Actions (login required)

View Item View Item