UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK NONPOLAR, SEMIPOLAR DAN POLAR DAUN SENDUDUK (Melastoma malab

ANNISA SAFITRI, ANNISA SAFITRI (2024) UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK NONPOLAR, SEMIPOLAR DAN POLAR DAUN SENDUDUK (Melastoma malab. Skripsi thesis, Universitas perintis indonesia.

Text Cover,Abstrak,Bab1&5_Annisa Safitri_2020112017.pdf Download (184kB)

Abstract

Tumbuhan senduduk (Melastoma malabathricum L.) merupakan salah satu obat tradisional yang banyak dijumpai di Sumatera Barat dengan beragam kandungan fitokimia potensial untuk mengatasi berbagai penyakit infeksi. Pada penelitian ini telah dilakukan uji aktivitas antibakteri ekstrak nonpolar, semipolar dan polar daun senduduk. Aktivitas antibakteri ini diuji pada bakteri Stapylococcus aureus (SA) dan Pseudomonas aeruginosa (PA). Metode pengujian yang digunakan adalah metode difusi agar dan metode dilusi dengan parameter pengamatan nilai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai diameter hambat tertinggi terhadap bakteri SA dengan konsentrasi 80% pada setiap ekstrak secara berurutan mulai dari ekstrak nonpolar, semipolar dan polar adalah 12,6 mm; 29,4 mm dan 25,6 mm. Sedangkan terhadap bakteri PA dengan konsentrasi yang sama diameter hambat tertinggi dari masing-masing ekstrak nonpolar, semipolar dan polar secara berurutan adalah 12,5 mm; 23,9 mm dan 23,9 mm. Pada rentang konsentrasi zat uji 20% sampai 80% terhadap bakteri SA dan PA dari ekstrak nonpolar, semipolar dan polar diperoleh nilai KHM sebesar 20%. Sedangkan nilai KBM pada bakteri SA dan PA dari ekstrak semipolar dan polar adalah sebesar 80%, namun nilai KBM untuk ekstrak nonpolar belum bisa ditentukan pada rentang konsentrasi uji tersebut. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun senduduk memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri SA dan PA. Kata Kunci: Melastoma malabathricum L., daun senduduk, Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa,

Actions (login required)

View Item