HUBUNGAN KADAR SGOT DAN SGPT PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS HIBALA TAHUN 2024

Paskah Riang Hura, Paskah Riang (2024) HUBUNGAN KADAR SGOT DAN SGPT PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS HIBALA TAHUN 2024. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

	Text 7. Artikel_Paskah Riang.pdf Download (506kB)
	Text 5. SKRIPSI_Paskah Riang Hura.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Penyakit diabetes mellitus (DM) adalah kondisi kronis yang dapat menyebabkan komplikasi serius, salah satunya adalah gangguan fungsi hati. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kadar enzim SGOT (Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase) dan SGPT (Serum Glutamic Pyruvic Transaminase) pada penderita diabetes mellitus di Puskesmas Hibala. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental laboratorium dengan sampel sebanyak 20 pasien diabetes mellitus tipe I dan II. Pengukuran kadar SGOT dan SGPT dilakukan dengan metode fotometri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 30% pasien mengalami peningkatan kadar SGOT, sedangkan 55% pasien menunjukkan peningkatan kadar SGPT. Peningkatan SGOT dan SGPT ini sebagian besar terjadi pada pasien perempuan dengan durasi diabetes lebih dari 5 tahun. Kesimpulannya, terdapat hubungan antara diabetes mellitus dengan peningkatan kadar SGOT dan SGPT, yang mengindikasikan potensi kerusakan fungsi hati. Oleh karena itu, pemeriksaan rutin kadar SGOT dan SGPT dianjurkan untuk penderita diabetes mellitus guna mencegah komplikasi lebih lanjut

Actions (login required)

View Item