GAMBARAN HASIL PEMERIKSAAN Mycobacterium tuberculosis MENGGUNAKAN GENEXPERT PADA SUSPECT TUBERCULOSIS RESISTENT OBAT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MANDAU KABUPATEN BENGKALIS

SRI GUSTINA, SRI (2024) GAMBARAN HASIL PEMERIKSAAN Mycobacterium tuberculosis MENGGUNAKAN GENEXPERT PADA SUSPECT TUBERCULOSIS RESISTENT OBAT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MANDAU KABUPATEN BENGKALIS. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

	Text SKRIPSI BAB 1-5 SRI GUSTINA-2210263379.pdf Download (390kB)
	Text SKRIPSI SRI GUSTINA-2210263379 (REV) (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Mycobacterium tuberculosis sebagai bakteri penyebab penyakit tuberkulosis memiliki fase istirahat atau dorman yang menyebabkan proses penyembuhan membutuhkan waktu lama sehingga memungkinkan kebosanan dan pemberhentian konsumsi obat pada penderita TB. Hal ini yang menjadi salah satu penyebab kuman menjadi resisten terhadap beberapa jenis obat anti tuberkulosis atau dikenal dengan TB Multi Drug Resistance (TB MDR). TB MDR dalam penangannya membutuhkan diagnosis dan tata laksana yang cepat dan tepat. Saat ini terdapat pemeriksaan molekuler untuk mendiagnosis TB MDR secara cepat dan tepat yaitu dengan metode PCR dengan menggunakan alat GeneXpert. Tujuan untuk mengetahui gambaran hasil pemeriksaan TCM GeneXpert pasien suspek Tuberkulosis (TB) Paru di RSUD kec. Mandau. Metode Penelitian ini menggunakan metode total sampling yaitu total seluruh data pasien yang diperiksa Tahun 2021, 2022 dan November 2023 dengan mengambil data hasil laboratorium pemeriksaan TCM GeneXpert pada pasien dengan suspek Tuberkulosis Paru, Hasil penelitian tentang penderita tuberkulosis resistensi rifampisin di RSUD Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis pada Tahun 2021, 2022 dan November 2023 dapat disimpulkan bahwa penderita TB resistensi rifampisin dalam 3 Tahun terakhir sebanyak 28 pasien (1,6%) dan sensitif sebanyak 830 pasien (48,9%). Penderita TB resistensi rifampisin berdasarkan jenis kelamin terdapat laki-laki sebanyak 20 pasien (1,6 %) dan perempuan sebanyak 8 pasien (1,6 %). Penderita TB resistensi rifampisin berdasarkan usia terdapat pada usia <15 tahun sebanyak 0 pasien (%), usia 15-50 tahun sebanyak 17 pasien (1,7%), usia >50 tahun sebanyak 11 pasien (1,9 %).

Actions (login required)

View Item