PENGARUH SALEP SUBFRAKSI ETIL ASETAT 10%, 15% DAUN MENIRAN (Phyllantus niruri L ) TERHADAP KADAR HIDROKSIPROLIN TIKUS PUTIH JANTAN PADA HARI KE 21, 28, DAN 35.

ANITA FITRI HASANAH, ANITA FITRI HASANAH (2024) PENGARUH SALEP SUBFRAKSI ETIL ASETAT 10%, 15% DAUN MENIRAN (Phyllantus niruri L ) TERHADAP KADAR HIDROKSIPROLIN TIKUS PUTIH JANTAN PADA HARI KE 21, 28, DAN 35. Skripsi thesis, Universitas perintis indonesia.

[img] Text
COVER,ABSTRAK,BAB 1, BAB 5.docx

Download (48kB)

Abstract

Luka merupakan kerusakan yang dapat menyebabkan perubahan integritas epitel kulit, juga diartikan sebagai terputusnya suatu kesatuan struktur anatomi dari jaringan yang disebabkan oleh trauma maupun kerusakan sebagian jaringan tubuh. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh pemberian salep subfraksi etil asetat daun meniran (Phyllanthus niruri L) dengan konsentrasi 10%, 15% pada hari ke 21, 28, dan 35. Ini terdiri dari 3 kelompok tikus berdasarkan pengelompokkan salep dan masing-masing kelompok terdiri dari 18 ekor tikus. Dari 18 ekor tikus dikelompokkan lagi menjadi 3 kelompok berdasarkan hari pengambilan hasil dari parameter penyembuhan luka yaitu hari ke(21, 28 dan35), masing-masing kelompok terdiri dari 6 ekor tikus dimana kelompok 1 sebagai control dengan pemberian basis salep, kelompok 2 perlakuan dengan pemberian sediaan uji secara topikal subfraksi etil asetat konsentrasi 10%, dan kelompok 3 perlakuan dengan pemberian sediaan uji secara topikal subfraksi etil asetat konsentrasi 15%. Setiap kelompok tersebut diamati dan diukur persentase luas penyembuhan luka, waktu epitelisasi dan kadar hidroksiprolin pada hari ke-21, ke-28, dan ke-35. Dari hasil Analisa data menggunakan (ANOVA) dua arah (SPSS 25.0) terdapat hasil signifikan (p<0,05) yang artinya adanya pengaruh antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan terhadap persentase penyembuhan luka dan kadar hidroksiprolin. Sedangkan waktu epitelisasi menggunakan (ANOVA) satu arah terdapat hasil yang signifikan, dapat disimpulkan bahwa sediaan salep subfraksi etil asetat daun meniran dengan konsentrasi 10% dan 15% tidak berbeda nyata sebagai terapi penyembuhan luka eksisi. Kata kunci : Phyllanthus niruri L ., subfraksi etil asetat, luka eksisi, penyembuhan luka.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Farmasi > S1 Farmasi
Depositing User: tripayuni ekaputri
Date Deposited: 10 Feb 2025 03:19
Last Modified: 10 Feb 2025 03:19
URI: http://repo.upertis.ac.id/id/eprint/4177

Actions (login required)

View Item View Item