PENETAPAN KADAR KUERSETIN PADA EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam) DENGAN METODE KLT DENSITOMETRI

AZZAHRA NURUL AROFA, AZZAHRA NURUL AROFA (2024) PENETAPAN KADAR KUERSETIN PADA EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam) DENGAN METODE KLT DENSITOMETRI. Skripsi thesis, Universitas perintis indonesia.

Text 2020112028-Azzahra Nurul Arofa abstrak, bab1-bab5.pdf Download (662kB)

Abstract

Daun kelor merupakan tumbuhan obat yang kaya dengan komponen fitokimia bioaktif salah satunya kuersetin. Pada penelitian ini dilakukan kadar kuersetin dalam ekstrak daun kelor menggunakan metode KLT-Densitometri. Ekstrak daun kelor diperoleh melalui metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Kadar kuersetin ditentukan dengan KLT Densitometri pada panjang gelombang serapan maksimum 318,5 nm. Berdasarkan hasil penelitian kuersetin diperoleh ekstrak daun kelor sebanyak 29,52g (11,81%) dengan karakteristik organoleptis berwarna hijau-kehitaman, bebau khas, rasa pahit, susut pengeringan 9,99%, kadar abu 5,28% dan mengandung flavonoid, fenolik, saponin dan terpenoid. Pada pemeriksaan Kromatografi Lapis Tipis (KLT), ekstrak daun kelor terindentifikasi mengandung kuersetin dengan nilai Rf 0,41 pada eluen B Kloroform : Etil Asetat : Asam Formiat (8 : 1,5 :0,5). Kadar kuersetin dalam ekstrak daun kelor yang ditentukan dengan KLT-Densitometri pada panjang gelombang serapan maksimum 318,5 nm diperoleh sebesar 0,310 %b/b(3,10 mg/g). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kuersetin dapat diidentifikasi dan ditetapkan kadarnya dalam ekstrak daun kelor dengan metode KLT-Densitometri. Kata kunci : Daun kelor , KLT-Densitometri, Kuersetin.

Actions (login required)

View Item