FANI FEBRINA, FANI FEBRINA (2024) PENGARUH PERBEDAAN PELARUT PENGEKSTRAKSI TERHADAP KADAR ANTOSIANIN PADA EKSTRAK BUAH SENDUDUK (Melastoma malabathricum L.). Skripsi thesis, Universitas perintis indonesia.
![]() |
Text
Skripsi (Cover, abstrak bab 1 - bab 5) Fani Febria_2020112051.docx Download (1MB) |
Abstract
Tanaman senduduk (Melastoma malabathricum L.)memiliki buah yang berasa manis dan bewarna merah hingga ungu karena adanya kandungan antosianin. Pada penelitian ini bertujuan untuk menetapkan kadar antosianin pada buah senduduk yang diekstraksi menggunakan pelarut yang berbeda. Sampel buah diekstraksi secara maserasi menggunakan pelarut etanol 96%, asam sitrat dan HCl. Kadar antosianin ditetapkan dengan spektrofotometer UV-VIS pada 532 nm. Hasil uji kualitatif menunjukan bahwa ketiga ekstrak mengandung antosianin. Hasil uji kuantitatif dengan spektrofotometer diperoleh kadar antosianin pada ekstrak asam sitrat buah senduduk sebesar 1,6%, dan ekstrak HCl buah senduduk diperoleh sebesar 1,2% dan ekstrak etanol buah senduduk diperoleh sebesar 1%. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kadar antosianin dengan nilai tertinggi diperoleh pada ekstrak etanol asam sitrat. Kata kunci : Spektrofotometer antosianin ekstrak buah senduduk (Melastoma malabathricum L.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Fakultas Farmasi > S1 Farmasi |
Depositing User: | tripayuni ekaputri |
Date Deposited: | 10 Feb 2025 03:40 |
Last Modified: | 10 Feb 2025 03:40 |
URI: | http://repo.upertis.ac.id/id/eprint/4183 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |