Ludya Br. Manurung, Ludya (2024) HUBUNGAN INFEKSI Soil Transmitted Helminths (STH) DENGAN KADAR HEMOGLOBIN DAN JUMLAH EOSINOFIL PADA PENDERITA GANGGUAN JIWA DI RS LANCANG KUNING PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.
![]() |
Text
ARTIKEL LUDYA BR MANURUNG (1).pdf Download (403kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI LUDYA BR MANURUNG+ACC.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Soil Transmitted Helminths (STH) menjadi penyakit yang banyak ditemukan di dunia. Infeksi tersebut menular lewat tanah yang di keluarkan bersamaan dengan tinja orang yang terinfeksi. Perkembangan cacing gelang (Ascaris lumbricoides), cacing cambuk (Trichuris trihiura), dan cacing tambang (Necator americanus dan Ancylostoma duodenale) berkembang ditanah yang lembab yang terdapat di negara beriklim tropis maupun subtropis. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan desain penelitian yaitu cross sectional. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Hubungan Infeksi Soil Transmitted Helminths (STH) dengan kadar hemoglobin dan jumlah eosinofil pada penderita gangguan jiwa di RS Lancang Kuning Pekanbaru. Populasi pada penelitian ini adalah semua penderita gangguan jiwa dengan jumlah sampel 15 orang. Pemeriksaan spesimen telah dilakukan pada bulan April sampai Juni 2024 di RS Lancang Kuning Pekanbaru. Spesimen yang diambil adalah feses dan darah, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan didapatkan sebanyak 2 orang (13,3%) positif Ascaris lumbicoides, 5 orang (33,3%) positif Trichuris trichiura, dan tidak ditemukan cacing tambang pada responden. Kadar Hemoglobin yang didapatkan, sebanyak 7 orang (46,7%) dengan hemaglobin tidak normal dan 8 orang (53,3%) dengan hemaglobin normal sedangkan jumlah eosinofil yang didapatkan, sebanyak 10 orang (66,7%) tidak eosinofilia dan 5 orang (33,3%) eosinofilia. Hasil kadar hemoglobin dan jumlah eosinofil dianalisis dengan uji Chi Square diperoleh nilai p value sebesar 0,608 > 0,05. Dengan demikian maka hipotesis ditolak, artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara infeksi Soil Transmitted Helminths dengan hemoglobin. Sedangkan hasil jumlah eosinofil diperoleh nilai p value sebesar 0,000 < 0,05. Dengan demikian maka hipotesis diterima, artinya terdapat hubungan yang signifikan antara infeksi Soil Transmitted Helminths dengan eosinofil.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > D4 Analis Kesehatan |
Depositing User: | tripayuni ekaputri |
Date Deposited: | 11 Feb 2025 03:33 |
Last Modified: | 11 Feb 2025 03:33 |
URI: | http://repo.upertis.ac.id/id/eprint/4196 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |