HUBUNGAN INFEKSI CACING SOIL TRANSMITTED HELMINT DENGAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LABUHA KECAMATAN BACAN KABUPATEN HALMAHERA SELATAN

Mirnawati Achmad, Mirnawati (2024) HUBUNGAN INFEKSI CACING SOIL TRANSMITTED HELMINT DENGAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LABUHA KECAMATAN BACAN KABUPATEN HALMAHERA SELATAN. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

	Text Non Reguler_Mirnawati Achmad_2310263445_Artikel.pdf Download (482kB)
	Text Non Reguler_Mirnawati Achmad_2310263445_Skripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Soil Transmitted Helminths (STH) merupakan penyakit kecacingan. Hal ini terjadi karena masuknya parasit ke dalam tubuh manusia dimana siklus hidupnya membutuhkan tanah yang sesuai untuk berkembang menjadi bentuk infektif. Kecacingan memiliki berbagai risiko kesehatan. Salah satunya adalah menyebabkan gangguan pertumbuhan anak lebih pendek atau yang kita sebut stunting. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara infeksi cacing Soil Transmitted Helminths dengan stunting pada Balita di wilayah kerja Puskesmas Labuha Kecamatan Bacan Kabupaten Halmahera Selatan. Jenis penelitian ini menggunakan metode observasional deskriptif dengan desain cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 86 orang balita. Analisis data yang digunakan adalah Chi Square. Dari hasil penelitian diketahui bahwa dari 72 orang balita dengan status gizi normal, semuanya dengan infeksi cacing STH negatif. Kemudian dari 14 orang balita dengan status gizi stunting, sebanyak 13 orang (92,9%) dengan infeksi cacing STH negatif dan 1 orang (7,1%) dengan infeksi cacing STH positif. Dan dari uji chi square yang dilakukan, diperoleh nilai p value sebesar 0,023 < 0,05. Artinya terdapat hubungan infeksi cacing Soil Transmitted Helmint dengan stunting pada balita di wilayah kerja PKM Labuha. Kata kunci: Soil Transmitted Helminths, Kecacingan, Stunting

Actions (login required)

View Item