ANALISIS SENSITIVITAS DAN SPESIFISITAS TES CEPAT MOLEKULER GENEXPERT MTB/RIF UNTUK DIAGNOSIS TUBERKULOSIS PADA PASIEN DI RSUD PANYABUNGAN

Nurul Ainun Batubara, Nurul (2024) ANALISIS SENSITIVITAS DAN SPESIFISITAS TES CEPAT MOLEKULER GENEXPERT MTB/RIF UNTUK DIAGNOSIS TUBERKULOSIS PADA PASIEN DI RSUD PANYABUNGAN. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

	Text Non Reguler_Nurul Ainun Batubara_2310263503_Artikel.pdf Download (4MB)
	Text Non Reguler_Nurul Ainun Batubara_2310263503_Sripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (17MB)

Abstract

Masalah kesehatan yang umum dialami masyarakat adalah Tuberkulosis (TB). Tuberkulosis dapat menyebar dari satu orang ke orang lain melalui transmisi udara (droplet dahak pasien penderita tuberkulosis). 1 Pasien yang terinfeksi Tuberkulosis akan memproduksi droplet yang mangandung sejumlah basil tahan asam Mycobacterium tuberkulosis ketika mereka batuk, bersin, atau berbicara. GeneXpert merupakan perkembangan dari teknologi saat ini yang dapat dengan cepat mengidentifikasi keberadaan Mycobacterium tuberkulosis dan resistensi terhadap rifampisin secara simultan, sehingga inisiasi dini terapi yang akurat dapat diberikan dan dapat mengurangi insiden TB secara umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sensitivitas dan spesifisitas Tes Cepat Molekuler Xpert MTB/RIF dalam mendiagnosis Tuberkulosis (TB) pada pasien yang menjalani pemeriksaan di RSUD Panyabungan. Desain penelitian yaitu Deskriptif Eksperimen dengan melihat data sekunder untuk mengetahui gambaran hasil pemeriksaan Mycobacterium tuberculosis menggunakan peneriksaan Tes Cepat Molekuler Xpert MTB/RIF pada pasien tuberculosis di RSUD Panyabungan. Hasil penelitian menyampaikan bahwa tes Xpert MTB/RIF menunjukkan sensitivitas yang tinggi dalam mendeteksi TB pada pasien, yang mengindikasikan bahwa tes ini sangat efektif dalam mengidentifikasi kasus TB yang benar-benar positif. Sensitivitas yang tinggi tersebut menunjukkan bahwa tes ini memiliki kemampuan yang baik untuk mendeteksi infeksi TB pada pasien yang terinfeksi. Selain itu, tes ini juga menunjukkan spesifisitas yang baik, yang berarti bahwa tes ini secara efektif dapat membedakan antara pasien yang terinfeksi TB dengan pasien yang tidak terinfeksi, mengurangi kemungkinan hasil positif palsu.

Actions (login required)

View Item