Asuhan keperawatan jiwa pada ny.e dengan gangguan persepsi sensori : halusinasi pendengaran di wilayah kerja puskesmas Pakan Kamis tahun 2024

RAHMADANI, RAHMADANI (2024) Asuhan keperawatan jiwa pada ny.e dengan gangguan persepsi sensori : halusinasi pendengaran di wilayah kerja puskesmas Pakan Kamis tahun 2024. Diploma thesis, UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA.

	Text 17.RAHMADANI lta.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 17.RAHMADANI plagiat.pdf Restricted to Repository staff only Download (399kB)

Abstract

17. RAHMADANI 2100212037 ABSTRAK Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan, prevalensi skizofrenia/psikosis di Indonesia sebanyak 6,7 per 1000 rumah tangga. Artinya, dari 1.000 rumah tangga terdapat 6,7 rumah tangga yang mempunyai anggota rumah tangga (ART) pengidap skizofrenia/psikosis. Penderita gangguan jiwa di Kabupaten Agam sebanyak 10,8% atau sebanyak 882 orang. Data yang didapatkan di Wilayah Kerja Puskesmas Pakan Kamis yang mengalami gangguan jiwa sebanyak 68 orang. Tujuan adalah mampu melakukan Asuhan Keperawatan Jiwa Pada klien dengan Gangguam Persepsi Sensori: Halusinasi (Pendengaran) di Wilayah Kerja Puskesmas Pakan Kamis Tahun 2024. Metode yang digunakan yaitu studi kasus yang mana dilakukan pengkajian, merumuskan diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi. Hasil yang didapatkan bahwa pemicu halusinasi pendengaran yang diderita klien disebabkan oleh trauma dimasa lalu, dengan tanda gejala sering berbicara sendiri. Berdasarkan masalah keperawatan diatas maka disusunlah rencana keperawatan yaitu SP1: Melatih klien cara mengontrol halusinasi dengan cara menghardik, SP2: Melatih klien mengontrol halusinasi dengan cara patuh minum obat, SP3: Melatih berbicara dengan orang lain saat halusinasi,SP4: Melatih klien melakukan aktivitas terjadwal. Hasil yang didapatkan diharapkan agar verbalisasi mendengar bisikan menurun, perilaku halusinasi menurun.Kesimpulan Setelah dilakukan intervensi keperawatan jiwa, selama 6x Kunjungan didapatkan terjadi penurunan gejala halusinasi pada pasien, ditandai dengan berkurangnya frekuensi serangan halusinasi.Saran diharapkanpe rawa kesehatan jiwa mampu menerapkan standar asuhan keperawatan jiwa dimasyarakat khususnya pada gangguan persepsi sensori : halusinasi (pendengaran).

Actions (login required)

View Item