PENGEMBANGAN KACANG KEDELAI (Glycine Max (L.) Merill) DAN KACANG MERAH (Vigna Angularis) PADA SNACK BAR OAT SEBAGAI MAKANAN TAMBAHAN UNTUK BALITA

Dian Selistio, Dian (2019) PENGEMBANGAN KACANG KEDELAI (Glycine Max (L.) Merill) DAN KACANG MERAH (Vigna Angularis) PADA SNACK BAR OAT SEBAGAI MAKANAN TAMBAHAN UNTUK BALITA. Skripsi thesis, Stikes Perintis Padang.

Text SKRIPSI DIAN SELISTIO PDF.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Masalah gizi kurang merupakan masalah kesehatan yang menjadi permasalahan yang harus diselesaikan dan perlu penanganan khusus. Penanganan kasus gizi kurang salah satunya adalah dengan pemberian makanan tambahan berupa Snack bar oat kacang kedelai dan kacang merah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pengembangan Snack bar oat kacang kedelai dan kacang merah. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yaitu penelitian dengan subtitusi kacang kedelai dan kacang merah kemudian dilihat pengaruhnya terhadap mutu organoleptik dengan uji SPSS yaitu ANOVA dan dilihat kadar zat gizi makronya di laboratorium UNAND. Hasil Penelitian: 1) Uji Organoleptik (Warna, rasa, tekstur, dan aroma) yang paling tinggi pada perlakuan A. 2) Snack bar oat menghasilkan kadar karbohidrat tertinggi pada perlakuan A sebanyak 58,48%, kadar protein 5,8%, dan kalori 38,98 kkal, kadar lemak tertinggi pada perlakuan B yaitu sebanyak 22,75%, kadar air tertinggi pada perlakuan C yaitu 32,9%. 3) Formulasi terbaik pada snack bar oat kacang kedelai dan kacang merah dengan beberapa bahan pengikat untuk warna, rasa, aroma, dan tekstur serta zat gizi adalah perlakuan A (30 g kacang kedelai : 50 g kacang merah) Pengembangan Snack Bar Oat kacang kedelai dan kacang merah memiliki pengaruh yang bermakna baik dari segi organoleptik maupun zat gizinya. Perlakuan A (30 g kacang kedelai : 50 g kacang merah) merupakan Snack Bar Oat yang memiliki kandungan zat gizi yang tinggi serta warna, rasa, aroma, dan tekstur yang baik.

Actions (login required)

View Item