KADAR β-KAROTEN DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN BROWNIES KUKUS SUBSTITUSI TEPUNG UBI JALAR UNGU (Ipomeoa Batatas Poiret) TERMODIFIKASI SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN SELINGAN PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2

ORI OKSILIA, ORI (2019) KADAR β-KAROTEN DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN BROWNIES KUKUS SUBSTITUSI TEPUNG UBI JALAR UNGU (Ipomeoa Batatas Poiret) TERMODIFIKASI SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN SELINGAN PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2. Skripsi thesis, Stikes Perintis Padang.

Text SKRIPSI.pdf Download (5MB)

Abstract

Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit menahun yang prevalensinya makin meningkat. Diabetes melitus tipe 2 merupakan jenis diabetes melitus yang paling sering ditemukan, diperkirakan sekitar 8,5 juta penderita diabetes melitus di Indonesia (IDF 2015).Untuk mengatasi permasalahan kesehatan seperti diabetes melitus tipe 2 perlu dilakukan perbaikan kebiasaan makan masyarakat yaitu dengan diversifikasi dan substitusi pangan dengan pangan-pangan yang mudah didapat dan kaya zat gizi. Tepung ubi jalar ungu merupakan kaya akan beta-karoten dan antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar beta-karoten dan aktivitas antioksidan brownies kukus substitusi tepung ubi jalar ungu. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan dan 1 kontrol. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei - Juli 2019 dan pengamatan yang dilakukan adalah subjektif yang dilakukan terhadap cita rasa (uji organoleptik) dengan panelis 25 orang yaitu mahasiswa SI Gizi. Analisa kadar Beta-karoten dan aktivitas antioksidan dilakukan di Laboratorium Fakultas Teknik Pertanian, Universitas Andalas. Hasil uji organoleptik didapatkan perlakuan yang paling disukai oleh panelis pada perlakuan C (50 g tepung terigu dan 50 g tepung ubi jalar ungu) dengan indikator penelitian berdasarkan kesukaan terhadap warna, aroma, rasa serta tekstur. Hasil kadar beta-karoten tertinggi adalah 2,6435 mg/100g pada perlakuan C. Sedangkan aktivitas antioksidan tertinggi terdapat pada perlakuan D ( 25 g tepung terigu dan 75 g tepung ubi jalar ungu) dengan nilai rata-rata 79,72%.

Actions (login required)

View Item