ZURYATI, ZURYATI (2015) Faktor - faktor yang berhubungan dengan kejadian ketuban pecah dini pada ibu inpartudiruang rawat inap Kebidanan Rumah Sakit Umum Daerah Solok Tahun 2015. Skripsi thesis, ZURYATI.
Text
23 ZURYATI.doc Download (46MB) |
Abstract
Zuryati: 13103084105059 (23) ABSTRAK Kematian ibu dan angka kematian perinatal masih tinggi di dunia, terutama di negara-negara berkembang. Data Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007, Angka kematian Bayi (AKB) sebesar 34 per 1000 kelahiran hidup. Pada tahun 2013 Angka Kematian Ibu (AKI) di RSUD Solok ada 5 kasus penyabab kematiannya yaitu : 2 kasus eklampsia, 1 kasus haemoragia post partum (HPP),1 kasus sepsis dengan riwayat KPD, 1 kasus dengan penyakit penyerta. Ketuban pecah dini (KPD) merupakan masalah penting dalam obstetri. Faktor predisposisi persalinan dengan ketuban pecah dini biasanya disebabkan oleh riwayat ketuban pecah dini sebelumnya, infeksi traktus genital, pendarahan antepartum dan merokokPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ketuban pecah dini. Jenis penelitian case study dengan desain retrospektif. Populasi adalah semua ibu yang melahirkan di ruang kebidanan pada enam bulan terakhir tahun 2014 di RSUD Solok sebanyak 668 orang persalinan. Sampel berjumlah 87 orang, diambil secara purposive sampling. Pengolahan dan analisa data dilakukan secara komputerisasi. Hasil analisa univariat diketahui 70,1 % responden memiliki umur yang tidak beresiko (20-35 th), (71,3 %) paritas beresiko (paritas 1 dan > 3), (83,9 %) tidak ada riwayat KPD, (67,8%) KPD resiko tinggi (KPD > 12 jam). Analisa bivariat diketahui ada hubungan umur ibu dengan KPD (p = 0,015 dan OR = 5,324), ada hubungan paritas dengan KPD (p = 0,000 dan OR = 7,407). Dan ada hubungan riwayat KPD dengan terjadinya KPD (p = 0,031 dan OR = 7,630 dengan nilai Exp B Upper = 17.518). Hasil analisis multivariat diketahui bahwa paritas adalah faktor yang paling dominan untuk terjadinya ketuban pecah dini (p value = 0,001 dan OR 6,163 dengan nilai Exp B Upper = 19.038). Diharapkan untuk tenaga kesehatan dapat memberikan pendidikan kesehatan reproduksi terutama Keluarga Berencana sehingga ibu yang ingin hamil dapat mengendalikan jumlah anak yang ingin dilahirkan untuk mengurangi resiko KPD. Daftar Bacaan : 25 (1998 – 2014) Kata kunci : Umur, Paritas, Riwayat KPD dan kejadian KPD
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan |
Depositing User: | lena lena |
Date Deposited: | 23 Sep 2019 02:37 |
Last Modified: | 23 Sep 2019 02:38 |
URI: | http://repo.upertis.ac.id/id/eprint/484 |
Actions (login required)
View Item |