Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian insomia pada pasien yang menjalani Hemodialisis di ruang HD RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi Tahun 2015

RONI AFTIKAL, RONI AFTIKAL (2015) Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian insomia pada pasien yang menjalani Hemodialisis di ruang HD RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi Tahun 2015. Skripsi thesis, STIKes PERINTIS PADANG.

Text 54 RONI AFTIKAL.pdf Download (1MB)

Abstract

RONI AFTIKAL (54) LatarBelakang Gagal ginjal kronik merupakan kerusakan ginjal atau penurunan filtrasi glomelurus (Glomerular Filtration Rate/GFR) kurang dari 60 mL/min/1.73 m2 selama 3 bulan atau lebih yang irreversible dan didasari oleh banyak faktor (NKF K/DOQl, Kallenbach, Guth Stoner dan Carca 2005 ). Biasanya terjadi secara progresif dan melemahkan sehingga ginjal yang masih ada tidak mampu lagi mempertahankan lingkungan internal tubuh (SuyonodanWaspadji, 2001 : Black and Hawk, 2005). Kerusakan ini mengakibatkan laju filtrasi glomelurus/GFR berkurang hingga dibawah 15 ml/min/1.73 m2 dan disertai kondisi uremia, maka pasien telah mengalami gagal ginjal tahap akhir atau disebut dengan End Stage Renal Disease. (ESRD).Kondisi tersebut menyebabkan penderita gagal ginjal kronik harus menghadapi terapi pengganti ginjal. Salah satu terapi pengganti ginjal yang saat ini paling banyak dilakukan dan jumlahnya terus meningkat dari tahun ke tahun adalah hemodialisis.

Actions (login required)

View Item