RONNY MARDTA, RONNY MARDTA (2015) Hubungan penggunaan media online: Game Online dengan perilaku kekerasan pada anak sekolah dasar (SD) Di SD.S Trisula Perwari kota Bukittinggi Tahun 2015. Skripsi thesis, STIKes PERINTIS PADANG.
Text
55 RONI MARTHA.pdf Download (1MB) |
Abstract
RONNY MARDTA: 11103084105048 (55) ABSTRAK Perilaku kekerasan adalah sikap atau perilaku kasar atau kata-kata yang menggambarkan perilaku amuk, permusuhan, dan potensi untuk merusak secara fisik atau dengan kata-kata. Perilaku kekerasan merupakan respon terhadap stressor yang ditunjukkan dengan perilaku nyata melakukan kekerasan baik pada diri sendiri maupun orang lain. Salah satu faktor yang diduga mempengaruhi perilaku kekerasan adalah kebiasaan memainkan game online yang mengandung kekerasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penggunaan media online: game online dengan perilaku kekerasan pada anak sekolah dasar (SD) di SD.S Trisula Perwari Kota Bukittinggi tahun 2015. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 9 Juli tahun 2015. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kolerasi dengan pendekatan crossectional. Populasi dalam penelitian ini adalah para siswa kelas IV dan V sekolah dasar yang menyukai game online yang mengandung unsur kekerasan dan yang melakukan perilaku kekerasan kepada orang lain, dengan teknik pengambilan sampel Systematic random sampling, dengan jumlah sebanyak 52 orang. Data dikumpulkan melalui wawancara kepada responden menggunakan kuesioner yang kemudian di analisis dengan uji statistik chi-square dengan derajat kepercayaan 95% (0,05). Hasil uji statistik di dapatkan P-value < α (0,000 < 0,05) dengan OR= 29,25, maka Ha diterima yaitu ada hubungan antara penggunaan Media Online: Game Online dengan Perilaku Kekerasan pada Anak Sekolah Dasar (SD) di SD.S Trisula Perwari Kota Bukittinggi Tahun 2015. Dan penelitian ini disimpulkan ada hubungan antara penggunaan Media Online: Game Online dengan Perilaku Kekerasan pada Anak Sekolah Dasar (SD) di SD.S Trisula Perwari Kota Bukittinggi tahun 2015. Disarankan kepada institusi pelayanan kesehatan seperti petugas Puskesmas diharapkan agar dapat melakukan edukasi kepada pihak sekolah seperti guru, wali kelas, guru BK, staf sekolah lainnya dan orang tua untuk mendeteksi sejak dini penggunaan game online yang mengandung unsur kekerasan dan gangguan perilaku terhadap anak-anak sekolah dasar, sehingga orang tua dan guru benar-benar melaksanakan peran sertanya dengan baik. Kata Kunci : anak sekolah dasar, game online, perilaku kekerasan Daftar Bacaan : 28 (1992-2015)
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan |
Depositing User: | lena lena |
Date Deposited: | 24 Sep 2019 03:42 |
Last Modified: | 24 Sep 2019 03:43 |
URI: | http://repo.upertis.ac.id/id/eprint/512 |
Actions (login required)
View Item |