Hubungan derajat kecacatan dengan kemampuan pemenuhan kebutuhan sehari-hari pada pasien stroke di poliklinik neurologin rumah sakit stroke nasional Bukittinggi Tahun 2015

SEPTIA HERIK CANDRA, SEPTIA HERIK CANDRA (2015) Hubungan derajat kecacatan dengan kemampuan pemenuhan kebutuhan sehari-hari pada pasien stroke di poliklinik neurologin rumah sakit stroke nasional Bukittinggi Tahun 2015. Skripsi thesis, STIKes PERINTIS PADANG.

[img] Text
56 SEPTIA HERIK CANDRA.pdf

Download (886kB)

Abstract

Septia Herik Candra: 11103084105049 (56) ABSTRAK Di Indonesia yang mengalami serangan stroke di perkirakan sekitar 500 ribu setiap tahunnya. Berdasarkan jumlah tersebut, sekitar 2,5% meninggal dunia, sementara sisanya mengalami kecacatan dari ringan hingga berat. Dari pengambilan data di RSSN Bukittinggi didapatkan angka kejadian stroke 2 tahun belakang ini menunjukkan adanya peningkatan kasus stroke setiap tahunnya yaitu tahun 2013 adalah 10.699 kasus, tahun 2014 adalah 11.651 kasus dengan rata-rata jumlah pasien 142 per bulan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan derajat kecacatan dengan kemampuan pemenuhan kebutuhan sehari-hari pada pasien stroke di PoliklinikNeurologi RSSN Bukittinggi tahun 2015. Penelitian ini memakai desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Poliklinik Neurologui RSSN Bukittinggi dimulai pada tanggal 3 - 5Agustus 2015. Populasi adalah pasien stroke yang berkunjung ke Poliklinik Neurologi RSSN Bukittinggi. Pengambilan sampel secara accidental sampling sebanyak 39 orang. Alat yang digunakan adalah lembar wawancara dan lembar observasi. Pengolahan data dan analisa data dilakukan secara komputerisasi. Dari penelitian ini didapatkan bahwa dari 39 orang responden yang mengalami derajat kecacatan ringan memiliki kemampuan ketergantungan ringan dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari sebanyak ( 66,7 %) Sedangkan pasien yang mengalami derajat kecacatan berat memiliki kemampuan ketergantungan berat dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari sebanyak ( 33,3 %). Dengan uji statistic chi-square test di peroleh p value = 0,000 yang artinya Ho ditolak. Jadi kesimpulannya adalah ada hubungan derajat kecacatan dengan kemampuan pemenuhan kebutuhan sehari-hari pada pasien stroke Di Poliklinik Neurologi Stroke RumahSakit Stroke Nasional Bukittinggi. Diharapkan penyuluhan tentang kemampuan pemenuhan kebutuhan sehari-hari pasien stroke dan cara mengurani derajat kecacatan padapasien stroke yang dapat dilakukan secara langsung melalui konseling maupun tidak langsung melalui media seperti poster. Kata kunci : Derajat kecacatan, Kemampuan pemenuhan kebutuhan sehari-hari, Stroke Daftar Bacaan : 30 ( 2000 – 2013 )

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan
Depositing User: lena lena
Date Deposited: 24 Sep 2019 03:54
Last Modified: 24 Sep 2019 03:56
URI: http://repo.upertis.ac.id/id/eprint/513

Actions (login required)

View Item View Item