DO'I SANDRA, DO'I SANDRA and Ns. Mera Delima, M.Kep, Ns. Mera Delima, M.Kep and Ns.Andre Fernandes, M.Kep,Sp, Kep.An, Ns.Andre Fernandes, M.Kep,Sp, Kep.An (2019) Penerapan rebusan bawang putih untuk menurunkan tekanan darah pada keluarga Tn F khususnya ny D di jorong Ladang Putan kec.Baso Kab.Agam. Skripsi thesis, STIKes PERINTIS PADANG.
Text
3 DO'I SANDRA.pdf Download (1MB) |
Abstract
Do’i Sandra (3) pembimbing: Ns. Mera Delima, M.Kep Ns.Andre Fernandes, M.Kep,Sp, Kep.An Mera Delima2, Andre Fernandes 3 Mahasiswa Profesi Ners, STIKes Perintis Padang1 Dosen Profesi Ners, STIKes Perintis Padang2,3 Email : Doisandra21@gmail.com Abstrak hipertensi merupakan penyakit urutan tertinggi dengan jumlah penderita 31.760 orang. Angka kejadian hipertensi ini dilihat dari 23 Puskesmas yang ada di kota Padang. Tujuan penulisan karya ilmiah akhir ners (KIAN) ini mampu menerapkan Rebusan Bawang Putih Untuk Menurunkan Tekanan Darah Pada Keluarga Tn. F Khususnya Ny.D Di Jorong Ladang Hutan Kecamatan Baso Tahun 2019. Metode (KIAN) ini adalah metode studi kasus dengan menggunakan Alat seperti : Penghalus bawang, batu giling, Gelas, Saringan. Bahan: Bawang putih 1 siung, 200 cc air panas. karya ilmiah akhir ners (kian) ini telah dilaksanakan pada tanggal sampai 28 November sampai 29 Desember 2018. Berdasarkan pengkajian yang telah dilakukan kepada keluarga Tn.F mengenai 5 tugas kesehatan keluarga terdapat 2 masalah keperawatan yaitu : Ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota yang sakit dan ketidakmampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan rumah. Implementasi yang telah dilakukan kepada keluarga Tn. F khususnya Ny. D dalam menurunkan tekanan darahnya adalah rebusan bawang putih dengan setiap pagi selama 3 kali pemberian dosis 2,4 g/individu/hari. Hasilnya menunjukkan pengurangan signifikan pada tekanan darah sistolik dan diastolik pada pemberian petama sebesar 180/100 mmHg , pemberian kedua sebesar 160/100 mmHg dan pemberian ketiga sebesar 140/100 mmHg. mampu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Penurunan tekanan darah terjadi 5-14 jam setelah pemberian. Kesimpulan : Keluarga sudah memahami konsep hipertensi, Setelah pemberian seduhan bawang putih tekanan darah Ny. D sudah menunjukkan penurunan secara bertahap. Disarankan kepada pelayanan kesehatan khususnya Puskesmas Kecamatan Baso dapat mengoptimalkan intervensi edukasi tentang hipertensi dan menggunakan obat herbal seperti seduhan bawang putih dalam menurunkan tekanan darah. Kata kunci : Bawang Putih ; Tekanan Darah; Hipertensi, Gaya Hidup. Referensi : 30 (2003-2018)
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan |
Depositing User: | lena lena |
Date Deposited: | 29 Jan 2020 09:17 |
Last Modified: | 29 Jan 2020 09:27 |
URI: | http://repo.upertis.ac.id/id/eprint/900 |
Actions (login required)
View Item |