Penerapan terapi kognitif dalam asuhan keperawatan pada Tn E dengan gangguan persepsi sensori: halusinasi pendenganran di ruang cendra wasih RSJ Prof HB Saanin Padang tahun 2019

DELA NOPRIANTI, DELA NOPRIANTI and Reni Susanti,Skp, M. Kep, Ns, Sp. Kep. MB, Reni Susanti,Skp, M. Kep, Ns, Sp. Kep. MB and Ns. Endra Amalia, M.Kep, Ns. Endra Amalia, M.Kep (2019) Penerapan terapi kognitif dalam asuhan keperawatan pada Tn E dengan gangguan persepsi sensori: halusinasi pendenganran di ruang cendra wasih RSJ Prof HB Saanin Padang tahun 2019. Skripsi thesis, STIKes PERINTIS PADANG.

[img] Text
33 DELA NOPRIANTI.pdf

Download (831kB)

Abstract

Dela Noprianti 1814901657 (33) Pembimbing: Reni Susanti,Skp, M. Kep, Ns, Sp. Kep. MB Ns. Endra Amalia, M.Kep ABSTRAK Kesehatan Mental adalah suatu kondisi di mana seorang individu dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual, dan sosial sehingga individu menyadari kemampuannya sendiri, dapat mengatasi tekanan, bekerja secara produktif, dan dapat berkontribusi pada komunitasnya. Berdasarkan hasil survei Organisasi Kesehatan Dunia, dikatakan bahwa hampir 400 juta orang di dunia menderita gangguan mental. Data Riskesdas (2013) prevalensi gangguan mental berat pada populasi Indonesia adalah 1,7 per mil. Gangguan mental paling parah di Yogyakarta (2,7 per mil), Aceh (2,7 per mil), Sulawesi Selatan (2,6 per mil), Bali (2,3 per mil), Jawa Tengah (2,3 per mil), Bangka Belitung (2,2 per mil) ), NTB (2,1 per mil), Bengkulu (1,9 per mil) dan Sumbarperingkat kesembilan dengan jumlah (1,9 per mil). Berdasarkan data yang diperoleh di Ruang Cendrawasih RSJ Prof HB Saanin Padang dari Maret 2018 hingga Januari 2019 ada 143 klien dengan halusinasi. Terapi yang harus diberikan untuk mengatasi halusinasi salah satunya adalah terapi kognitif. Tujuan pemberian terapi kognitif adalah agar pasien dengan halusinasi dapat mengendalikan halusinasi. Metode dalam karya ilmiah akhir ini adalah studi kasus dengan pemberian asuhan keperawatan dengan terapi intervensi inovasi terapi kognitif. Intervensi diberikan selama 8 hari berturut-turut. Hasil analisis kasus pasien dengan intervensi inovasi terapi kognitif adalah pasien dapat mengendalikan halusinasinya dengan mengubah pola pikir negatif menjadi berpikir positif. Disimpulkan bahwa ada pengaruh penerapan terapi kognitif dalam mengendalikan halusinasinya. Terapi kognitif efektif terhadap peningkatan kemampuan mengontrol pikiran negatif dan terapi ini bisa menjadi salah-satu alternatif bagi seseorang yang memiliki pikiran-pikiran negatif yang sering menganggu.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Profesi Ners
Depositing User: lena lena
Date Deposited: 03 Feb 2020 03:11
Last Modified: 03 Feb 2020 03:11
URI: http://repo.upertis.ac.id/id/eprint/933

Actions (login required)

View Item View Item