Asuhan keperawatan pada daerah rawan bencana dengan pemberian edkuasi kesiapsiagaan bencana di kelurahan belakang balok kecamatan aur birugo tigo baleh tahun 2019

RANJES PRANDIKA, RANJES PRANDIKA and Ns. Lisa Mustika Sari, M.Kep, Ns. Lisa Mustika Sari, M.Kep and Ns. Aldo Yuliano, S.Kep, MM, Ns. Aldo Yuliano, S.Kep, MM (2019) Asuhan keperawatan pada daerah rawan bencana dengan pemberian edkuasi kesiapsiagaan bencana di kelurahan belakang balok kecamatan aur birugo tigo baleh tahun 2019. Skripsi thesis, STIKes PERINTIS PADANG.

[img] Text
37 RANJES PRANDIKA.pdf

Download (547kB)

Abstract

Ranjes Prandika 1814901662 (37) Pembimbing: Ns. Lisa Mustika Sari, M.Kep Ns. Aldo Yuliano, S.Kep, MM ABSTRAK Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Gempa bumi disebabkan oleh gangguan di dalam litosfir. Gangguan ini terjadi karena di dalam lapisan kulit bumi dengan ketebalan 100 meter terjadi akumulasi energi akibat pergeseran kulit bumi. Gempa bumi sangat membahayakan nyawa manusia. Oleh karena itu masyarakat perlu mengetahui tentang kesiapsiagaan untuk bekal pengetahuan masyarakat bagaimana cara menyelamatkan diri dan terhindar dari resiko menjadi korban jika tibatiba terjadi bencana gempa bumi. Tujuan penulisan karya ilmiah akhir ners (KIA-N) ini mampu memberikan edukasi tentang kesiapsiagaan mengahadapi bencana khususnya bencana gempa bumi pada ibu-ibu di Keruhan Belakang Balok. Metode karya ilmiah akhir ners (KIA-N) ini adalah dengan metode wawancara. Karya ilmiah akhir ners ini telah dilaksanakan pada tanggal 29 Mei 2019 di kantor kelurahan Belakang Balok. Berdasarkan pengkajian didapatkan kelurahan Belakang Balok pernah terjadi gempa bumi pada tanggal 26 Maret 2007 dengan kekuatan 6,4 SR, kedalaman 19 km dan dampak yang terjadi 300 rumah rusak ringan, 15 bangunan kios rusak berat, korban jiwa 3 orang dan 15 orang luka-luka dan masih kurangnya pengetahuan, sikap dan keterampilan masyarakat dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana gempa bumi. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian masyarakat sudah paham mengenai bagaimana cara siaga dalam menghadapi gempa bumi. Saran : seharusnya perlu dilakukan simulasi mengenai bencana yang bersangkutan agar kesiapan lebih baik dan efektif.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Profesi Ners
Depositing User: lena lena
Date Deposited: 03 Feb 2020 03:19
Last Modified: 03 Feb 2020 03:19
URI: http://repo.upertis.ac.id/id/eprint/935

Actions (login required)

View Item View Item