Perbedaan Hitung Sel Goblet Jaringan Epitel Usus Besar Pada Tikus Dengan Typus Abdominalis Menggunakan Pewarnaan PAS dan HE

RETSA WENI RASYID, RETSA WENI RASYID (2021) Perbedaan Hitung Sel Goblet Jaringan Epitel Usus Besar Pada Tikus Dengan Typus Abdominalis Menggunakan Pewarnaan PAS dan HE. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

	Text SKRIPSI RETSA WENI RASYID (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text SKRIPSI RETSA WENI RASYID (1).pdf Download (2MB)

Abstract

Sel Goblet adalah sel yang berfungsi untuk mengeluarkan lendir yang terdiri dari air, garam, dan musin (glikoprotein). Hematoxilin eosin adalah pewarnaan umum yang digunakan untuk jaringan. Hematoxylin memberikan warna biru pada inti sel, serta eosin yang berfungsi untuk memberikan warna merah muda pada sitoplasma sel dan jaringan penyambung. Periodic acid schiff merupakan pewarnaan yang bertujuan untuk mendeteksi keberadaan senyawa karbohidrat netral dan sel-sel penghasil senyawa karbohidrat. Pewarnaan Pas akan mewarnai sitoplasma sel goblet yang mengandung musin (glikoprotein) menjadi warna merah magenta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hitung sel goblet usus besar pada tikus dengan typus abdominalis perwarnaan hematoxylin eosin (HE) dan periodic acid schiff (PAS) dalam mewarnai sel goblet pada usus dengan typus abdominalis. Metode penelitian yang digunakan adalah cross sectional yaitu variabel yang diteliti, diukur dan dikumpulkan pada satu titik waktu tertentu. Sampel yang digunakan yaitu blok parafin dari tikus dengan typus abdominalis sebanyak 16 blok dengan 2 kelompok penelitian yaitu control dan typus abdominalis. Penelitian ini menggunakan uji statistik yaitu uji T-test dengan menggunakan spss. Hasil penelitian menunjukkan bahwa p value lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna

Actions (login required)

View Item