ANALISIS KADAR VITAMIN E PADA BAYAM HIJAU (Amaranthus hybridus L.) MENTAH DAN REBUS DENGAN SPEKTROFOTOMETRI ULTRAVIOLET

MASYITAH ULFAYURA, MASYITAH ULFAYURA (2024) ANALISIS KADAR VITAMIN E PADA BAYAM HIJAU (Amaranthus hybridus L.) MENTAH DAN REBUS DENGAN SPEKTROFOTOMETRI ULTRAVIOLET. Skripsi thesis, Universitas perintis indonesia.

Text SKRIPSI Masyitah Ulfayura.pdf Download (200kB)

Abstract

Bayam hijau (Amaranthus hybridus L.) banyak dikonsumsi masyarakat karena kaya akan gizi yang bermanfaat, salah satunya adalah vitamin E. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar vitamin E pada daun bayam hijau mentah dan rebus. Daun bayam hijau diekstrak dengan metode maserasi menggunakan pelarut n-heksan. Analisis vitamin E dilakukan secara kualitatif dengan uji reaksi warna etanol dengan reagen HNO3 P lalu dipanaskan dan uji kromatografi lapis tipis, dan Secara kuantitatif menggunakan metode Spektrofotometri Ultraviolet. Hasil penelitian secara kualitatif menunjukan bahwa terbentuknya larutan berwarna jingga dan didapat nilai rata-rata Rf pembanding dengan sampel 0,63 yang menandakan ekstrak daun bayam hijau positif mengandung vitamin E. Ekstrak daun bayam hijau diukur kadarnya secara kuantitatif dengan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang maksimum 284 nm. Hasil menunjukan bahwa kadar vitamin E rata-rata pada daun bayam hijau segar adalah 14,8417 % b/b, dan untuk daun bayam hijau yang direbus 9,50275 % b/b. Melalui uji statistik Independent sample T-Test, ditemukan perbedaan signifikan antara kadar rata-rata vitamin E pada bayam segar dan bayam rebus dengan nilai sig (2-tailed) 0,000 yaitu <0,05. Kata kunci : Bayam Hijau, Vitamin E, Spektrofotometri Ultraviolet

Actions (login required)

View Item