Hubungan pelaksanaan tugas perkembangan keluarga dan pola kommunikasi keluarga dengan kejadian perilaku menyimpang pada agregat remaja SMA N 2 Tilkam tahun 2013

NINING LESTARI, NINING LESTARI (2013) Hubungan pelaksanaan tugas perkembangan keluarga dan pola kommunikasi keluarga dengan kejadian perilaku menyimpang pada agregat remaja SMA N 2 Tilkam tahun 2013. Skripsi thesis, STIKes PERINTIS PADANG.

Text 96 NINING LESTARI.docx Download (342kB)

Abstract

NINING LESTARI 09103084105429 (96) ABSTRAK ix + 54 halaman, 6 tabel, 2 gambar, 8 lampiran Dari hasil pengamatan peneliti di SMA Negeri 2 Tilatang Kamang diketahui bahwa ada beberapa kejadian perilaku menyimpang yang dilakukan siswa – siswi seperti menyimpan video porno, suka berkelahi, merokok, malas belajar, suka menentang guru dan perilaku pacaran yang tidak sewajarnya. Sehingga peneliti ingin melakukan penelitian yang bertujuan untuk melihat hubungan pelaksanaan tugas perkembangan keluarga dan pola komunikasi keluarga dengan kejadian perilaku menyimpang pada agregat remaja di SMA Negeri 2 Tilatang Kamang tahun 2013. Jenis penelitian ini yaitu studi korelasi. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 2 Tilatang Kamang pada 16 Juli 2013. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan total sampling dengan jumlah 50 responden. Bentuk instrumen berupa kuesioner dengan desain penelitian cross sectional. Pengolahan data dilakukan dengan langkah : editing, coding, scoring, entry data, processing, cleaning dan tabulating. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan statistic deskriptif berupa distribusi frekuensi dan presentase. Dari hasil penelitian terhadap 50 responden didapatkan lebih dari separoh responden (52%) memiliki tugas perkembangan keluarga yang tidak baik, separoh responden (50%) memiliki pola komunikasi yang disfungsional, lebih dari separoh responden (60%) yang tidak terjadi perilaku menyimpang. Pelaksanaan tugas perkembangan keluarga yang tidak baik 69,2% terjadi perilaku menyimpang dengan p=0,005 dan OR=24,750 dan pola komunikasi yang disfungsional 72% terjadi perilaku menyimpang dengan p=0,005 dan OR= 29,571. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa ada hubungan antara pelaksanaan tugas perkembangan keluarga dan pola komunikasi keluarga dengan kejadian perilaku menyimpang dan disarankan agar Guru hendaknya memberikan informasi dan pemahaman tentang akibat perilaku menyimpang / sanksi sehingga ada rasa takut siswa – siswi untuk melakukan perilaku menyimpang. Kata Kunci : Keluarga, Pola Komunikasi, Perilaku Menyimpang

Actions (login required)

View Item