FREKUENSI DEMAM TYPOID BERDASARKAN UJI WIDAL DI RSUD M. ZEIN PAINAN

Refika, Lestari (2017) FREKUENSI DEMAM TYPOID BERDASARKAN UJI WIDAL DI RSUD M. ZEIN PAINAN. Diploma thesis, Stikes Perintis Padang.

Text (D3 TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK) karya tulis ilmiah.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (852kB)

Abstract

Salmonella entericasubsp. entericaserotipeTyphi (Salmonella typhi) merupakan agensia penyebab demam tifoid, bersifat patogenik hanya pada manusia dan masih menjadi problema epidemiologic terutama di daerah tropik, termasuk di Indonesia. Penularan bakteri ini kedalam tubuh manusia dapat melalui oral atau konsumsi makanan yang tidak higienis. Sebagai bagian dari anggota famil Enterobacteriaceae, ketepatan untuk dapat memisahkan bakteri tersebut dari anggota family Enterobacteriacea memiliki arti sangat penting untuk identifikasi yang akurat dan diagnosis yang tepat pada penderita tifoid. Dengan alas an ini, maka diperlukan konfirmasi pemeriksaan laboratorium melalu isolasi/biakan kuman terhadap kultur darah dari penderitademam tifoid. Untuk itu, penelit telah melakukan isolasi dan identifikasi bakteri Salmonella sp. pada 10 sampel darah suspek tipoid. Bakteri yang tumbuh akan diidentifikasi dengan pewarnaan gram dan dilanjutkan dengan uji biokimi ap aada bakteri yang teridentifikas sebagai Basil Gram Negatif. Pada penelitian ini seleksi bakteri Salmonella typhi dari kultur darah penderita demam tifoid dilakukan menggunakan MacConkey Agar. Dengan nilai standar aglutinasi titer aglutinin O≥ 160 diperoleh kultur darah positif sebanyak 7 dari 10 sampel uji, dengan keberhasilan memperoleh isolasi Salmonella typhi sebanyak 4 dari 10 sampel uji. Berdasarkan hasil penelitian diatas, didapatkan frekuensi strain Salmonella typhi yang tumbuh dalam darah sebanyak 40%. Hal ini menunjukkan bahwa bakteri ini dapat bertahan hidup dalam darah selama penderita belum diberi antibiotic. Kata kunci: Salmonella typhi, tifoid, kultur darah

Actions (login required)

View Item