HUBUNGAN JUMLAH TROMBOSIT DENGAN ACTIVATED PARTIAL TROMBOPLASTIN TIME PADA PENDERITA ULKUS DIABETIKUM

annisa, maulidahernindia (2020) HUBUNGAN JUMLAH TROMBOSIT DENGAN ACTIVATED PARTIAL TROMBOPLASTIN TIME PADA PENDERITA ULKUS DIABETIKUM. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

Text ANNISA MAULIDHA HERNINDIA.pdf Download (3MB)

Abstract

Diabetes Melitus (DM) adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan menurunnya kemampuan atau hilangnya toleransi karbohidrat. Ulkus adalah komplikasi yang terjadi pada DM yang terjadi pada permukaan kaki yang menyebabkan trombosit bekerja untuk menutupi jaringan yang terbuka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jumlah Trombosit dengan Activated Partial Tromboplastin Time pada Penderita Ulkus Diabetikum. Subjek penelitian ini penderita Diabetes Melitus yang terindikasi ulkus sebanyak 30 orang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai Agustus 2020 di Rekam Medis dan Laboratorium RSUP Dr. M. Djamil Padang. Penelitian ini dilakukan dengan deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Hasil penelitian dari sebanyak 30 sampel yang diambil sebanyak 13 orang (43.3%) berumur 51-60 tahun, 11 orang (36.6%) berumur 41-50 tahun dan 6 orang (20%) berumur 61-70 tahun. Dari 30 sampel, jenis kelamin perempuan sebanyak 20 orang (66.6%) dan lakilaki sebanyak 10 orang (33.3%). Rerata jumlah trombosit dan APTT, rata-rata trombosit 351.000/mm3 , Standar Deviasi (SD) ±159.000/mm3 , nilai terendah 72.000/mm3 , dan nilai tertinggi 650.000/mm3 . Rata-rata APTT 31.8 detik, Standar Deviasi (SD) ±6.8 detik, nilai terendah 22.4 detik dan nilai tertinggi 47.5 detik. Setelah dilakukan uji korelasi Spearman menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jumlah trombosit dengan APTT, dengan nilai p=0,393 (p>0,05). Kesimpulan perempuan lebih banyak menderita Diabetes Melitus, dan yang memiliki usia 51-60 tahun. Jumlah trombosit dengan APTT tidak memiliki hubungan yang signifikan.

Actions (login required)

View Item