MIKROENKAPSULASI ASAM MEFENAMAT DENGAN PENYALUT NATRIUM CARBOXYMETHYL CELLULOSA (NaCMC) MENGGUNAKAN METODE PENGUAPAN PELARUT

SEFNI KURNIA, SARI (2020) MIKROENKAPSULASI ASAM MEFENAMAT DENGAN PENYALUT NATRIUM CARBOXYMETHYL CELLULOSA (NaCMC) MENGGUNAKAN METODE PENGUAPAN PELARUT. Skripsi thesis, Universitas perintis Indonesia.

[img] Text
Skripsi Sefni Kurnia Sari (1504148).pdf

Download (940kB)

Abstract

Asam mefenamat merupakan analgetik yang termasuk dalam golongan antiinflamasi non steroid (AINS) yang mempunyai efek analgesik, anti-inflamasi dan antipiretik. Asam Mefenamat memiliki waktu paruh yang pendek yang dapat menyebabkan iritasi lambung pada penggunaan jangka panjang. Asam Mefenamat merupakan senyawa obat yang rentan terhadap pengaruh cahaya maupun udara atau kelembapan, sehingga penyimpanannya tidak lebih dari 30oC. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasi dan melakukan preparasi mikroenkapsulasi terhadap asam mefenamat menggunakan polimer Natrium Carboxymethyl Cellulosa (NaCMC) dengan metode penguapan pelarut kemudian mengkarakterisasi hasil mikrokapsul yang diperoleh. Preparasi dilakukan dengan membandingkan dari 3 formula Asam Mefenamat-NaCMC yaitu F1 (1:1), F2 (1:2) dan F3 (1:3). Parameter yang diamati meliputi efisiensi penjerapan, bentuk partikel, distribusi ukuran partikel, serta pengujian disolusi. Hasil yang diperoleh menunjukkan persentase zat aktif yang terjerap berturut-turut sebesar 7,36% ; 9,08% ; 7,52%. Bentuk partikel yang dihasilkan yaitu sferis (bulat) dan tidak sferis (tidak bulat), dan ukuran partikel yang memenuhi rentang ukuran mikroenkapsulasi masing-masingnya yaitu 15,37 µm; 12,92 µm; 12,75 μm, pelepasan zat aktif pada medium dapar fosfat pH 7,4 masingmasing sebesar 81,62% ; 45,47% ; 45,07%. Berdasarkan data statistik diketahui bahwa nilai efisiensi penjerapan menunjukkan bahwa formula dapat berdistribusi dengan normal (> 0,05) dan homogenitas menghasilkan data yang tidak homogen yaitu 0,003, karena data yang homogen harus > 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa data statistik dari nilai efisiensi penjerapan tidak bisa dilanjutkan dengan uji Duncan, karena salah satu persyaratan dari ANOVA 1 arah yang tidak terpenuhi yaitu harus terdistribusi normal dan harus homogen. Jika dilihat secara fisik dapat disimpulkan bahwa di dapatkan sediaan mikroemulsi. Kata kunci : Mikroenkapsulasi, Asam Mefenamat, NaCMC, Penguapan Pelarut

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Farmasi > S1 Farmasi
Depositing User: tripayuni ekaputri
Date Deposited: 11 May 2021 07:46
Last Modified: 11 May 2021 07:46
URI: http://repo.upertis.ac.id/id/eprint/1525

Actions (login required)

View Item View Item