HUBUNGAN KADAR CHOLINESTERASE DAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN JENIS PESTISIDA DALAM DARAH PADA PETANI SAYUR DI KABUPATEN KERINCI

MAYNISA, YULIANDA (2020) HUBUNGAN KADAR CHOLINESTERASE DAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN JENIS PESTISIDA DALAM DARAH PADA PETANI SAYUR DI KABUPATEN KERINCI. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

Text MAYNISA YULIANDA.pdf Download (3MB)

Abstract

Pestisida dapat menyebabkan keracunan bagi tubuh. Dampak dari keracunan pestisida jangka pendek adalah iritasi pada selaput mata atau kulit dan dampak dari keracunan jangka panjang adalah gangguan system hormone, kegagalan organ dan bahkan kematian. Pengaruh keracunan pestisida terhadap hemoglobin adalah terbentuknya sulfhemoglobin dan methamoglobin yang dimana ikatannya dapat membuat hemoglobin tidak dapat menjalankan fungsinya mengantar oksigen dengan baik keseluruh tubuh. Golongan pestisida yang banyak digunakan oleh petani adalah golongan organofosfat dan karbamat yang merupakan jenis petisida insektisida. Manfaat penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis pestisida yang banyak digunakan petani sayur di Kabupaten Kerinci. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kadar cholinesterase dan kadar hemoglobin dengan jenis pestisida dalam darah pada petani sayur di Kabupaten Kerinci. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah deskriptif. Pemeriksaan kadar cholinesterase dalam darah digunakan dengan metode komparator (kaca pembanding),dan pemeriksaan kadar hemoglobin menggunakan metode sahli. Berdasarkan dari uji statistik didapatkan nilai signifikan yaitu 0.451 berarti < 0.05 yang artinya bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan kadar cholinesterase terhadap kadar hemoglobin.Tetapi jika dilihat dari nilai kadar hemoglobin, ada pengaruh kadar hemoglobin terhadapat kadar cholinesterase dalam darah sehingga yang dapat menyebabkan kadar hemoglobin rendah.

Actions (login required)

View Item