NELVAWATI, NELVAWATI (2018) Asuhan keperawatan gastritis pada klien Ny I di wilayah kerja puskesmas koto baru tahun 2018. Diploma thesis, STIKes PERINTIS PADANG.
Text
58 NELVAWATI.pdf Download (877kB) |
Abstract
NELVAWATI (58) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gastritis adalah proses inflamasi pada lapisan mukosa dan sub- mukosa lambung. Secara histopatologi dapat dibuktikan dengan adanya infiltrasi sel-sel radang pada daerah tersebut. Gastritis merupakan salah satu penyakit yang paling banyak dijumpai di klinik penyakit dalam (Hirlan dalam Sudoyo,2006). Penyakit gastritis yang dikenal dengan gastritis saluran pencernaan bagian atas yang banyak dikeluhkan masyarakat dan paling banyak dibagian gastroenterologi (Mustakim, 2009). Herlan (2001), menyatakan gastritis bukanlah penyakit tunggal, tetapi beberapa kondisi yang mengacu pada peradangan lambung. Biasanya peradangan tersebut merupakan akibat dari infeksi bakteri yang dapat mengakibatkan borok lambung yaitu Helicobacter Pylory. Budiana (2006), mengatakan bahwa gastritis ini tersebar di seluruh dunia dan bahkan diperkirakan diderita lebih dari 1,7 milyar. Pada negara yang sedang berkembang infeksi diperoleh pada usia dini dan pada negara maju sebagian besar dijumpai pada usia tua. Angka kejadian infeksi gastritis Helicobacter pylory pada beberapa daerah di Indonesia menunjukkan data yang cukup tinggi. Menurut Maulidiyah dan Unun (2006), di Kota Surabaya angka kejadian gastritis sebesar 31,2%, Denpasar 46%, sedangkan di Medan angka kejadian infeksi Helicobacter pylory cukup tinggi sebesar 91,6%. Adanya penemuan infeksi 2 Helicobacter pylory ini mungkin berdampak pada tingginya kejadian gastritis. Faktor etiologi gastritis lainnya adalah asupan alkohol berlebihan (20%), merokok (5%), makanan berbumbu (15%), obat-obatan (18%) dan teraphy radiasi (2%) (Herlan, 2001). Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di salah satu rumah sakit swasta di Jawa Tengah pada tahun 2010, penyakit gastritis berada diperingkat ke-6 dari sepuluh besar penyakit dalam, pada pasien rawat jalan. Dalam tahun 2010 jumlah penderita gastritis sebanyak 507 orang pada pasien rawat jalan, sedangkan pada pasien rawat inap sebanyak 225 orang. Rata – rata perbulannya penderita gastritis selama tahun 2010 adalah 61 orang, dari jumlah pasien rawat jalan maupun rawat inap. Keluhan gastritis merupakan suatu keadaan yang sering dan banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Tidak jarang kita jumpai penderita gastritis kronis selama bertahun-tahun pindah dari satu dokter ke dokter yang lain untuk mengobati keluhan gastritis tersebut. Berbagai obat-obatan penekan asam lambung sudah pernah diminum seperti antasid, namun keluhan selalu datang silih berganti. Keluhan yang berkepanjangan dalam menyembuhkan gastritis ini, dapat menimbulkan stress. Sekitar 10% penderita gastritis mengalami stress dan pengobatannya mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Bagi penderita gastritis, stress ini bukan tidak mungkin justru menambah berat gastritis penderita yang sudah ada (Budiana, 2006). Gastritis adalah penyakit yang dapat kambuh sewaktu-waktu, dan biasanya gastritis kambuh karena beberapa faktor sebagai berikut, yakni: Konsumsi alkohol secara berlebihan karena dapat mengikis dan mengiritasi 3 mukosa lambung sehingga dinding lambung lebih rentan terhadap asam lambung bahkan dalam keadaan normal. Penggunaan kokain juga merusak lambung dan dapat menyebabkan perdarahan. Merokok, dan mengkonsumsi kafein berlebihan juga bisa menjadi penyebab kambuhnya gastritis. Kurangnya olah raga, stress psikologis dan pola makan yang tidak teratur. Perawat berperan sebagai pemberi asuhan keperawatan, edukator, advokat, konselor, manajer, koordinator, penelitian. Sebagai edukator perawat membantu klien dalam meningkatkan tingkat pengetahuan kesehatan mengenai penyakit gastritis, sehingga klien dapat melakukan pencegahan gastritis tidak kambuh berulang dan melakukan pencegahan komplikasi– komplikasi yang dapat tejadi akibat dari gastritis. Perawat juga berperan sebagai pemberi asuhan keperawatan secara komprehensif yang sesuai dengan standar operasional prosedur. Puskesmas Koto Baru merupakan salah satu tempat pelayanan kesehatan di Kecamatan Lengayang, Puskesmas Koto Baru merupakan puskesmas rawat jalan. Berdasarkan laporan tahunan Puskesmas Koto Baru tahun 2017 data penyakit gastritis merupakan penyakit terbanyak no. 2 yaitu 4.745 kasus gastritis. Berdasarkan fenomena di atas, maka penulis tertarik untuk mengambil judul “Asuhan Keperawatan Pada Ny. I Dengan Gastritis di Puskesmas Koto Baru Kecamatan Lengayang”. 4 1.2 Tujuan Penulisan 1.2.1 Tujuan umum Mengetahui asuhan keperawatan pada Ny. I Dengan Gastritis di Puskesmas Koto Baru Kecamatan Lengayang 1.2.2 Tujuan khusus a. Mendiskripsikan Pengkajian pada pasien dengan di Puskesmas Koto Baru Kecamatan Lengayang b. Mendeskripsikan Diagnosa Keperawatan yang terjadi pada pasien gastritis di Puskesmas Koto Baru Kecamatan Lengayang c. Mendeskripsikan Rencana Tindakan Keperawatan pada pasien dengan gastritis di Puskesmas Koto Baru Kecamatan Lengayang d. Mendeskripsikan tindakan keperawatan pada pasien gastritis di Puskesmas Koto Baru Kecamatan Lengayang e. Mendeskripsikan evaluasi yang dapat dilakukan pada pasien gastritis di Puskesmas Koto Baru Kecamatan Lengayang 1.3 Manfaat Penulis 1. Bagi Penulis Untuk meningkatkan pengetahuan mengenai penelitian secara umum (teoritis) dan menambah pengetahuan tentang gastritis hubungannya dengan upaya pencegahan kekambuhan pada klien grastritis. 2. Bagi perawat Sebagai bahan pertimbangan pentingnya penyuluhan kesehatan mengenai gastritis dan penatalaksanaan gastritis dalam rangka mengurangi 5 kekambuhan terjadinya penyakit gastritis. 3. Bagi masyarakat Untuk menjadikan motivasi bagi pasien atau masyarakat dalam upaya meningkatkan kepatuhan dalam penatalaksanaan penyakit sehingga dapat mempertahankan kualitas hidup pasien gastritis 6 8
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Keperawatan |
Depositing User: | lena lena |
Date Deposited: | 12 Dec 2018 03:17 |
Last Modified: | 09 Sep 2019 07:59 |
URI: | http://repo.upertis.ac.id/id/eprint/176 |
Actions (login required)
View Item |