PEMANFAATAN TEPUNG KACANG HIJAU DALAM PEMBUATAN BOLU KUKUS SEBAGAI ALTERNATIF SNACK REMAJA ANEMIA DI KOTA PADANG

NADIA ULFA, NADIA (2020) PEMANFAATAN TEPUNG KACANG HIJAU DALAM PEMBUATAN BOLU KUKUS SEBAGAI ALTERNATIF SNACK REMAJA ANEMIA DI KOTA PADANG. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

Text Nadia Ulfa.pdf Download (7MB)

Abstract

Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan. Berdasarkan Riskesdas 2018 prevalensi anemia meningkat menjadi 23,7% dan pada kelompok remaja 32%. Kacang hijau mengandung zat yang dapat mengatasi penurunan Hb seperti zat besi dan vitamin C. Subtsitusi tepung kacang hijau diharapkan meningkatkan kandungan gizi dalam pencegahan anemia. Bolu kukus adalah jenis kue tradisional populer dan mudah dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu organoleptik, kandungan protein, zat besi dan vitamin C bolu kukus substitusi tepung kacang hijau. Jenis penelitian eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 1 kontrol, 4 perlakuan dan 3 ulangan. Penelitian dilakukan April 2019 sampai dengan Februari 2020. Uji organoleptik di Kampus STIKes Perintis Padang. Uji kandungan protein dan vitamin C di Laboratorium Teknologi Pertanian Universitas Andalas dan uji kandungan zat besi di Laboratorium Baristand Industri Padang. Data dianalisis dengan sidik ragam, dan jika berbeda nyata dilanjutkan dengan uji DNMRT dengan taraf 5%. Hasil uji organoleptik rata-rata untuk warna, aroma, tekstur dan rasa ditingkat agak suka sampai suka. Hasil terbaik penerimaan panelis terdapat pada kontrol dan substitusi 20% tepung kacang hijau. Hasil uji kandungan protein perlakuan terbaik 1,94%, zat besi 6,17 mg/kg, dan vitamin C 0,06%. Disarankan pembuatan bolu kukus yang disubstitusi dengan 20 % tepung kacang hijau dengan konsumsi dianjurkan sebanyak 2 buah dalam sehari sebagai selingan. Penelitian lanjutan mengenai daya simpan bolu kukus substitusi kacang hijau.

Actions (login required)

View Item