PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG IKAN GABUS TERHADAP KADAR PROTEIN DAN MUTU ORGANOLEPTIK COOKIES TEPUNG SAGU SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN SELINGAN PADA IBU HAMIL

REMENTI BUTAR BUTAR, REMENTI (2020) PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG IKAN GABUS TERHADAP KADAR PROTEIN DAN MUTU ORGANOLEPTIK COOKIES TEPUNG SAGU SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN SELINGAN PADA IBU HAMIL. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

Text Rementi.pdf Download (1MB)

Abstract

Protein merupakan zat gizi yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil. Kandungan protein ikan gabus lebih tinggi dibanding ikan lainnya yaitu 25,5%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar protein dan mutu organoleptik cookies tepung sagu dengan penambahan tepung ikan gabus sebagai alternatif makanan selingan pada ibu hamil. Penelitian ini dilakukan di STIKes Perintis Padang dan Balai Riset dan Standardisasi Industri Padang. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari tiga perlakuan dan dua kali pengulangan. Pengamatan subjektif yang dilakukan terhadap cita rasa (organoleptik) dengan 25 orang panelis dan pengamatan secara objektif meliputi analisis kadar protein cookies dengan menggunakan metode Kjeldahl. Hasil penelitian ini dibuktikan bahwa cookies dengan penambahan tepung ikan gabus 25 g merupakan cookies yang paling disukai panelis selaian dari perlakuan kontrol. Penambahan tepung ikan gabus mengalami peningkatan kadar protein yang cukup tinggi dari 2,13% menjadi 8,38%, sehingga jika dibandingkan dengan syarat standar cookies (SNI 01-2973-1992) telah memenuhi syarat standar proteinnya yaitu minimum 5%.dan AKG pada ibu hamil cookies tepung ikan gabus dapat memenuhi kebutuhan protein ibu hamil sebagai selingan. Disarankan kepada institusi kesehatan untuk memanfaatkan ikan gabus menjadi suatu produk kesehatan Karena mengandung protein yang tinggi bagi ibu hamil.

Actions (login required)

View Item