PENGARUH VARIASI SUHU ISOLASI TERHADAP KADAR PROTEIN PADA TEMPE YANG DIBUNGKUS DAUN PISANG MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VISIBLE

KHAIRENE REZKIANDA, REZKIANDA (2019) PENGARUH VARIASI SUHU ISOLASI TERHADAP KADAR PROTEIN PADA TEMPE YANG DIBUNGKUS DAUN PISANG MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VISIBLE. Skripsi thesis, Universitas perintis Indonesia.

Text skripsi KHAIRENE REZKIANDA.pdf Download (1MB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh variasi suhu isolasi terhadap kadar protein pada tempe yang dibungkus daun pisang. Penentuan kadar protein dilakukan menggunakan metode biuret yang diukur dengan Spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 532 nm. Hasil rata-rata kadar protein tempe yang dibungkus daun pisang pada suhu 30°C didapat sebesar 0,126%, suhu 40°C didapat sebesar 0,097%, suhu 50°C didapat sebesar 0,090%, suhu 60°C didapat sebesar 0,077%, dan suhu 70°C didapatkan sebesar 0,070%. Selanjutnya dilakukan uji statistik dengan uji ANOVA satu arah menggunakan SPSS 23.0. Hasil yang diperoleh berbeda nyata (P<0,05) antara variasi suhu dengan kadar protein. Dari hasil penentuan kadar protein pada tempe yang dibungkus daun pisang diambil pada suhu terbaik yaitu 30°C diperoleh nilai ratarata 0,126 %. Kata kunci: Tempe, biuret, Spektrofotometri Uv-Vis, protein, suhu.

Actions (login required)

View Item