IDENTIFIKASI EKSTRAK UBI JALAR UNGU (Ipomea Batatas Poiret) SEBAGAI ZAT PEWARNA ALTERNATIF PADA PEWARNAAN GRAM

MIFTAHUL, KHAIRIYAH (2021) IDENTIFIKASI EKSTRAK UBI JALAR UNGU (Ipomea Batatas Poiret) SEBAGAI ZAT PEWARNA ALTERNATIF PADA PEWARNAAN GRAM. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

Text KTI MIFTAHUL KHAIRIYAH (1813453034).pdf Download (3MB)

Abstract

Ubi jalar ungu (Ipomea batatas poiret) merupakan jenis umbi-umbian yang banyak memiliki kandungan zat gizi. Ubi jalar ungu (Ipomea batatas poiret) memiliki pigmen alami berupa antosianin yang terdapat didalam daging hingga kulitnya, pigmen ini yang menyebabkan terbentuknya warna ungu pada ubi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ekstrak ubi jalar ungu (Ipomea batatas poiret) dapat dijadikan sebagai pewarna alternatif pada pewarnaan gram. Pewarnaan gram merupakan teknik yang digunakan untuk melihat bakteri gram positif dan gram negatif berdasarkan sifat kimia dan fisik dinding sel bakteri. Bakteri yang digunakan pada penelitian ini yaitu Staphylococcus aureus dan bakteri Escherichia coli, dengan konsentrasi ekstrak ubi jalar ungu 25 mg/ml, 50 mg/ml, 75 mg/ml, dan 100 mg/ml dilakukan dengan 2 kali percobaan pada setiap konsentrasinya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimental dengan pengolahan data secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak ubi jalar ungu kurang efektif digunakan sebagai zat pewarna pengganti gentian violet pada pewarnaan gram karena dari hasil pengamatan mikroskop warna yang dihasilkan yaitu ungu kemerahan. Kata kunci : Ubi jalar ungu (Ipomea batatas poret), Pewarnaan gram, Staphylococcus aureus, Escherichia coli

Actions (login required)

View Item