GAMBARAN JUMLAH LEUKOSIT DARAH PADA PASIEN SUSPEK DEMAM TIFOID DI RSUD PADANG PANJANG

NANANG IRAWAN, NANANG (2021) GAMBARAN JUMLAH LEUKOSIT DARAH PADA PASIEN SUSPEK DEMAM TIFOID DI RSUD PADANG PANJANG. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

Text KTI Nanang Irawan OK.pdf Download (2MB)

Abstract

Demam Tifoid merupakan salah satu penyakit menular sistemik yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Penyakit ini ditularkan melalui rute fecaloral. Tanda dan gejala dari penyakit Tifoid yaitu demam dan diare. Menurut data WHO Tahun 2018, diperkirakan terdapat sekitar 11-20 juta kasus demam tifoid di dunia yang menyebabkan sekitar 128.000-161.000 kematian setiap tahunnya. Hingga saat ini demam tifoid masih menjadi masalah kesehatan di negara berkembang yaitu di daerah tropis dan subtropis, salah satunya adalah Indonesia. Salah satu uji untuk menegakkan diagnosa demam tifoid yaitu dengan uji widal dan pemeriksaan jumlah leukosit sebagai pemeriksaan penunjang. Pemeriksaan jumlah leukosit yang dilakukan di laboratorium pada umumnya di bawah normal, dikarenakan bakteri Salmonella typhi mengeluarkan endotoksin berupa lipopolisakarida, yang akan memacu makrofag dan berfungsi mengaktifator neutrofil, sehingga neutrofil dalam sirkulasi akan masuk jaringan yang mengakibatkan lekosit di dalam sirkulasi akan berkurang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran jumlah leukosit pada pasien suspek demam tifoid, dilakukan di Laboratorium RSUD Padang Panjang pada bulan Maret - Agustus 2021.Jenis Penelitian ini adalah deskriptif. Populasi yang diambil adalah semua pasien suspek demam tifoid dengan jumlah sampel sebanyak 50 sampel. Uji widal ditentukan dengan metode slide aglutinasi, sedangkan untuk menghitung jumlah leukosit digunakan alat Hematology Analyzer. Hasil yang di dapat dari 50 sampel dengan jumlah laki-laki 26 orang dengan persentasi 52% dan perempuan sebanyak 24 orang dengan persentasi 48%. Kata kunci : Salmonella typhi, Tifoid

Actions (login required)

View Item