PENGARUH KETINGGIAN TEMPAT TUMBUH TERHADAP KADAR β-KAROTEN PADA DAUN KATUK (Sauropus androgynus L.) Merr DI KOTA PADANG

Inderi, Setiani (2021) PENGARUH KETINGGIAN TEMPAT TUMBUH TERHADAP KADAR β-KAROTEN PADA DAUN KATUK (Sauropus androgynus L.) Merr DI KOTA PADANG. Skripsi thesis, Upertis.

Text SKRIPSI-INDERI SETIANI.pdf Download (1MB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui kadar beta karoten pada daun katuk (Sauropus androgynus L.) Merr yang diperoleh dari 3 lokasi di kota Padang yaitu di kecamatan Koto Tangah (ketinggian 2,9 mdpl / sampel A), Lubuk Minturun (ketinggian 55,9 mdpl/ sampel B), dan Pauh (ketinggian 150 mdpl/ sampel C). Kandungan beta karoten dalam daun katuk diperoleh melalui tahapan ekstraksi dengan aseton, saponifikasi dan fraksinasi menggunakan petroleun eter. Kadar beta karoten ditentukan secara spektrofotometri visible pada panjang gelombang maksimum 449 nm. Hasil menunjukan kadar beta karoten tertinggi diperoleh di daerah Koto Tangah sebesar 6,184 µg/mg diikuti daerah Lubuk Minturun 4,492 µg/mg dan Pauh 4,817 µg/mg. Kadar beta karoten dari masing-masing sampel daun katuk berbeda nyata berdasarkan analisis data menggunakan one way SPSS 25.0 anova (p<0,05). Kata Kunci : Beta Karoten, Daun Katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr), Spektrofotometri Uv-Vi

Actions (login required)

View Item