HUBUNGAN KEBIASAAN MEMBACA LABEL INFORMASI NILAI GIZI MAKANAN KEMASAN DENGAN KONSUMSI GULA, GARAM DAN LEMAK GIZI PADA SISWA DI SMAN 07 PADANG

FITRIANI, FITRI (2021) HUBUNGAN KEBIASAAN MEMBACA LABEL INFORMASI NILAI GIZI MAKANAN KEMASAN DENGAN KONSUMSI GULA, GARAM DAN LEMAK GIZI PADA SISWA DI SMAN 07 PADANG. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

Text KTI FITRIANI (1813411007).pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Kebiasaan membaca informasi nilai gizi pada produk makanan ataupun minuman kemasan belum membudaya di masyarakat Indonesia. Padahal hal ini sangat penting untuk mengetahui kandungan zat gizi yang terdapat pada produk tersebut. Rendahnya perhatian terhadap label gizi akan berdampak pada ketidakseimbangan asupan gizi seperti lemak, gula, dan garam yang akhirnya pada jangka panjang akan menimbulkan masalah kesehatan berupa panyakit degenerative seperti diabtes, hipertensi, stroke dan kardiovaskular. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebiasaan membaca label makanan dengan konsumsi garam, gula dan lemak pada siswa di SMAN 07 Padang. Penelitian ini dilakukan dengan desain cross sectional study dengan pendekatan kualitatif. dan telah dilaksanakan pada bulan agustus 2021, dengan jumlah sampel sebanyak 65 orang, pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Data analisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistics uji chi- square. Hasil analisa univariat menujukkan bahwa lebih dari separoh responden (58,5%) siswa yang memiliki kebiasaan tidak membaca label makanan, lebih dari separoh responden (66,2%) dengan konsumsi gula yang lebih, lebih dari separoh responden (70.8%) dengan konsumsi garam yang lebih, lebih dari separoh responden (70,8%) dengan konsumsi lemak yang lebih. berdasarkan hasil bivariat diketahui bahwa tidak terdapat antara hubungan kebiasaan membaca label makanan dengan konsusmsi gula (p=0,914), tidak terdapat antara hubungan kebiasaan membaca label makanan dengan konsusmsi garam (p=0,621), tidak terdapat antara hubungan kebiasaan membaca label makanan dengan konsusmsi lemak (p=0,756). Saran yang dianjurkan yaitu edukasi atau penyuluhan untuk mengurangi komsumsi gula, garam dan lemak. Edukasi bisa dilakukan melalui sekolahsekolah, tempat kerja dan pabrik-pabrik yang memproduksi makanan dan minuman siap saji. Tujuannya untuk membiasakan membaca label pada produk makanan, agar tingkat pengetahuan dan kebiasaannya dapat menghindari dan membatasi makanan yang mengandung gula, garam, dan lemak berlebihan. Kata kunci : Label Gizi, Gula, Garam, Lemak

Actions (login required)

View Item