HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU, ASUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI MAKRO DENGAN STATUS GIZI KURANG PADA BALITA USIA 12-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AIR MANJUNTO

Ella Selpia, Ella Selpia (2021) HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU, ASUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI MAKRO DENGAN STATUS GIZI KURANG PADA BALITA USIA 12-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AIR MANJUNTO. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

Text SKRIPSI Ella Selpia.pdf Restricted to Repository staff only Download (38MB)

Abstract

Gizi kurang adalah suatu masalah gizi yang disebabkan oleh karena kurangnya asupan gizi baik dalam jangka waktu pendek maupun panjang. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu, asupan energi dan zat gizi makro dengan status gizi kurang pada balita usia 12-59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Air Manjunto. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik dengan desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni sampai bulan Agustus tahun 2021 di wilayah kerja Puskesmas Air Manjunto. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki anak balita usia 12-59 bulan diwilayah kerja puskesmas Air Manjunto yaitu sebanyak 106 orang. Cara pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling yaitu cara pengambilan sampel secara acak, yang mana dilakukan dengan cabut nomor dan didapatkan sampel berjumlah 51 orang. Data yang dikumpulkan meliputi Pendidikan ibu, usia ibu, pekerjaan ibu, pendapatan keluarga serta pengetahuan ibu dan asupan energi, asupan karbohidrat, asupan protein, asupan lemak dikumpulkan dengan metode wawancara melalui kuesioner. Sedangkan data status gizi dikumpulkan dengan pengukuran berat badan menggunakan Timbangan dacin, digital dan pengukuran tinggi badan menggunakan infantometer, microtoise. Data yang telah dikumpulkan diolah dengan menggunakan program SPSS dilakukan analisa univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian ditremukan prevalensi gizi kurang pada balita sebesar 47,1%, pengetahuan ibu yang rendah sebesar 45,1%, asupan energi yang kurang 45,1%, asupan karbohidrat yang kurang 47,1%, asupan protein yang kurang 43,1% dan asupan lemak yang kurang 41,2%. Dari uji chi-square ditemukan hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu, asupan energi dan zat gizi makro dengan gizi kurang pada balita. Berdasarkan hasil penelitian ini Diharapkan petugas kesehatan dapat melakukan penyuluhan di posyandu tentang status gizi kurang dan melakukan kunjungan ke rumah-rumah balita untuk dapat mendeteksi keadaan status gizi kurang pada balita setiap bulannya.

Actions (login required)

View Item