Hubungan Kadar Hemoglobin dengan Kadar Feritin Serum Pada Penderita Anemia Defisiensi Fe

KURNIA AMALIA, KURNIA AMALIA (2021) Hubungan Kadar Hemoglobin dengan Kadar Feritin Serum Pada Penderita Anemia Defisiensi Fe. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

Text SKRIPSI KURNIA AMALIA.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Anemia merupakan suatu masalah kesehatan utama di masyarakat yang sering dijumpai. Anemia akibat kekurangan zat besi merupakan salah satu masalah gizi yang utama di Asia. Zat besi (Fe) merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kadar hemoglobin, besi berperan dalam sintesis hemoglobin dalam sel darah merah. Tujuan penelitian ini adalah untuk Untuk mengetahui Hubungan kadar hemoglobin dengan kadar feritin serum pada penderita anemia defisiensi Fe. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode deskriptif dengan desain cross sectional. Sampel sebanyak 30 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eklusi. Selanjutnya data diolah menggunakan program SPSS dengan uji korelasi spearman. Didapatkan rerata kadar Hb 6.83 ± 2.694 dengan nilai terendah 2.7 g/dL dan nilai tertinggi 12.9 g/dL. Dan rerata pada kadar feritin 10.67 ± 15.746 dengan nilai terendah 1 ng/mL dan nilai tertinggi 77.72 ng/mL. Nilai Sig 0.015 < 0.05, maka artinya ada hubungan yang signifikan (berarti) antara dua variable yaitu kadar hb dengan kadar feritin serum. Nilai korelasi spearman (r) adalah 0.44, yang menunjukan bahwa arah korelasi positif dengan kekuatan korelasi yang cukup kuat. Dan didapatkan angka koefisien korelasi bernilai positif, yaitu 0.44 sehingga hubungan kedua variabel tersebut bersifat searah, dengan demikian dapat diartikan bahwa kadar hb semakin meningkat maka kadar feritin serum juga akan meningkat.

Actions (login required)

View Item